Deta: “Sebenarnya jilbab itu kan bukan hanya kerudung, jilbab itu adalah baju yang terusan sampai bawah. Aku pun juga sedang menuju ke sana, nih.
Pertama untuk teman-teman yang mau berhijab, silakan belajar lebih dalam terkait bagaimana sih kita harusnya berhijab. Enggak mesti mikir harus rajin dulu ibadahnya, yang paling penting adalah kitanya. Tutup kuping untuk komentar orang terkait kita yang lagi mau berhijrah.
Kalau kita mau pakai hijab hanya untuk dapat pujian dari manusia, pasti kita akan pusing. Tapi kalau teman-teman mau berhijab karena Allah, Insyaallah ada jalan.
Pelan-pelan, kalau belum punya rok, pakailah celana yang longgar. Untuk baju, kalau bisa pakai yang lurus, aku pun juga masih belajar untuk pakai yang benar-benar jilbab.
Kalau kerudung, enaknya memang bahannya yang voal. Modelnya baiknya dilihat dari bentuk wajahnya. Karena bentuk wajahku bulat, jadi aku pakai kerudungnya tidak ditekuk.”
Pesan untuk perempuan yang ingin mulai berhijab?
Deta: “Lakukan saja, gak perlu mikir ke depannya nanti gimana, aku pakai apa. Lakukan aja, pakai apa yang ada di depan mata.
Terkadang kita suka ribet sama pikiran-pikiran tersebut dan akhirnya gak ada aksi. Karena niat sama setan itu sama-sama cepat. Akhirnya nanti kita gak jadi berhijab. Jadi kalahkan setan-setan yang ada, lakukan saja, segera.”
Itu dia Stylovers, tanya jawab Stylo Indonesia dengan Deta Indriana yang menceritakan kisahnya saat Pertama Kali Berhijab.
Nantikan terus cerita menarik dan seru tentang #PertamaKaliBerhijab yang akan tayang di website Stylo Indonesia. (*)
#SemuaBisaCantik #PertamaKaliBerhijab