Stylo Indonesia - Halo Stylovers! Kembali lagi dengan Jurnal Kulit Sensitif yang pastinya selalu kamu nantikan.
Buat kamu yang suka mengalami permasalahan kulit sensitif dan struggle dengan cara mengatasinya, pas banget untuk simak ceritanya sampai habis.
Nah, cerita Jurnal Kulit Sensitif kali ini datang dari perempuan kelahiran Bogor, 18 Januari 1998 bernama Ruby Rachmadina.
Perempuan yang kerap disapa Rubi ini telah mengalami permasalahan kulit sensitif cukup lama.
Penasaran dengan ceritanya? Yuk simak sampai habis ya, Stylovers!
Aku mengetahui kulitku sensitif setelah melakukan konsultasi pada dokter di tahun 2016-2017.
Hal ini dikarenakan, aku melihat kulitku sangat mudah jerawat, kadar minyaknya berlebih, dan sering mengalami kemerahan serta gatal saat salah menggunakan produk skincare.
Belum lagi aku juga sering merasa perih dan juga terbakar setelah pemakaiannya.
Paparan debu dan stres yang berlebihan memperparah kondisi kulit wajah
Lewat konsultasi dengan dokter kulit, aku tahu bahwa permasalahan kulit ini disebabkan oleh debu jalanan yang menempel pada wajah.
Kemudian juga produksi minyak semakin berlebih pada saat aku tengah mengalami stres yang berlebih.
Belum lagi kebiasaan buruk yang selalu aku lakukan yakni sering gonta-ganti produk skincare sehingga membuatnya semakin parah.
Saat kondisi wajah memburuk, aku stop penggunaan produk skincare tersebut selama beberapa hari dan memperbanyak konsumsi air putih dan pastinya melakukan konsultasi ke dokter kulit.
Dokter kulit mengatakan kondisi kulit semakin parah karena kebiasan gonta-ganti skincare dan penggunaan makeup berlebih
Aku sering menggunakan makeup namun tidak diimbangi dengan melakukan pembersihan wajah yang tepat sehingga membuatnya semakin berjerawat dan komedo.
Adapun penanganannya sangat tepat bila dilakukan dengan yang ahlinya seperti dokter kulit.
Alhasil, aku benar-benar hanya mengikuti arahan dari dokter karena kondisi ini bisa dikatakan lumayan parah.
Saat ini, aku menggunakan rangkaian skincare dari mulai face wash, toner, serum, pelembap, hingga sunscreen.
Kondisi wajah sudah semakin baik setelah kulit wajah ditangani oleh dokter
Hingga saat ini, wajahku sudah berangsur-angsur membaik dan aku masih rajin melakukan konsultasi dengan dokter.
Aku juga selalu menjaga kebersihan wajahku dan rajin memakai skincare.
Perubahan kondisi kulit wajah yang semakin membaik membuatku sangat bersyukur.
Karena pada awalnya aku cukup merasa insecure dan berkecil hati, apalagi dulu aku sempat memiliki kondisi kulit yang benar-benar bersih dari jerawat.
Namun dengan segala usaha serta konsisten, akhirnya aku bisa membawa perubahan baik di kulitku. (*)