Selain itu, menggunakan serat rayon artinya juga mendukung tren sustainable fashion karena material ini bersifat terbarukan dan mudah terurai.
Kelima brand yang berkolaborasi dengan APR menampilkan koleksi busana dengan tema berbeda di JFW 2023.
Oline Workrobe mengaplikasikan serat rayon APR dalam koleksi bergaya modern ‘NISKALA’ dengan unsur warna hitam, putih, abu, dan krem yang dominan.
FREDERIKA hadir membawakan koleksi terbarunya ‘SWEET PLANTATION’ yang terinspirasi dari kompleks hutan tanaman industri akasia di Riau yang dikelola oleh pemasok APR, yakni APRIL Group.
Dalam koleksi ini, FREDERIKA menceritakan keharmonisan antara kebutuhan manusia dengan alam yang dituangkan dalam batik cap berbentuk pola persegi.
Ada pula BT Batik Trusmi yang mengaplikasikan serat rayon dengan motif Ong Tien yang terinspirasi dari ‘Endless Knot’ atau simpul tak berujung yang memiliki makna keberuntungan, kebijaksanaan, dan keabadian.
Selain itu, BT Batik Trusmi juga menggunakan motif Sunan Gunung Jati yang terinspirasi dari ornamen yang ada di komplek pemakaman Sunan Gunung Jati serta motif pengantin Cirebon dengan motif bunga yang merepresentasikan ornamen pada keramik China, dan Mega Mendung sebagai bagian dari ciri khas kota Cirebon.
Sementara itu, koleksi terbaru dari Everyday bernama “Shape & Form” mengangkat konsep minimalis dan praktikal, serta membawa konsep basic-with-a-twist dengan pilihan warna yang vibrant dengan motif kotak-kotak yang menjadi elemen utama.
Selain beberapa brand di atas, turut hadir brand Geulis yang menampilkan koleksi terbarunya yakni ‘Bloom Refresher Spring Summer 2023’ yang perdana ditampilkan pada JFW 2023.
Dalam rangkaian koleksinya, Geulis menampilkan siluet baju layering, celana potongan panjang, serta setelan yang fleksibel dan modern.
Pada kesempatan ini, Geulis juga menampilkan tiga look terbaru untuk brand KASEP, lini brand terbaru untuk pria dengan spirit kasual, urban, dan timeless.
APR berencana untuk terus mendukung industri fashion tanah air dan keterlibatannya di JFW 2023 diharapkan dapat menjadi medium untuk mengomunikasikan sustainable fashion melalui renewable rayon fibre products. (*)