Mengenal Apa Itu Body Dysmorphic Disorder, Bukan Cuma Nggak Pede!

By Novita Ibnati Awalia, Minggu, 28 Agustus 2022 | 13:14 WIB
Mengenal Apa Itu Body Dysmorphic Disorder, Bukan Cuma Nggak Pede! (Freepik)

"Kalau ada yang dirasa nggak nggak oke, kemudian diperbaiki secara kosmetik. Nah, itu cuma merasa puasnya sementara aja, kemudian kembali berulang dan kemudian akan melahirkan cara lain untuk memperbaiki kekurangan yang dia rasakan." jelas Dr. Eva.

Dr. Eva menjelaskan bahwa kasus ini biasa dijumpai pada orang yang suka melakukan operasi plastik hingga berulang kali.

"Yang menurut kita udah, stop, itu udah bagus banget loh! Tapi dia masih pengen dipermak lagi, dipermak lagi, dipermak lagi, sampai akhirnya bentuknya udah nggak karuan gitu. Udah gitu jadinya akan kembali merasa kecewa.

Kekurangan yang dia rasakan kemudian jadi fokus banget sama penampilan, sama cacat tubuhnya yang bisa berulang kali bahkan mungkin gak bisa lepas untuk bercermin atau dandan sama kosmetik, tapi dia masih nggak puas juga gitu." Tambah Dr. Eva

Tanda-tanda Body Dysmorphic Disorder:

- Menjadi sangat sibuk dengan kekurangan yang dirasakan dalam penampilan (yang bagi orang lain mungkin tidak terlihat).

- Merasa orang lain sangat memperhatikan penampilan dirinya secara negatif.

- Menyembunyikan kekurangannya dengan gaya riasan atau pakaian.

- Terus-menerus membandingkan penampilan dirinya dengan orang lain.

- Menjadi orang yang perfeksionis.

- Sering mencari kepastian tentang penampilan dirinya dari orang lain.

- Mencari prosedur kosmetik.