Nikmatnya Gangan dan Ilak Bakar Makanan Khas Belitung yang Menggugah Selera

Stylo Indonesia - Keindahan alam pulau Belitung tentunya sudah tak dapat dipungkiri lagi ya sobat Grid.

Namun untuk melengkapi perjalanan menikmati pesona keindahan bahari, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi makanan khas Belitung.

Yup! Masakan Gangan dan ikan ilak bakar adalah kuliner khas Belitung yang sayang untuk dilewatkan.

Gangan

Sup ikan yang satu ini memiliki kuah berwarna kuning karena dimasak dengan rempah kunyit.

Kuahnya juga terasa asam dan segar karena penggunaan buah nanas. Kemudian tambahan terasi khas Belitung membuat masakan menjadi lebih kaya rasa.

Seperti halnya masakan Gangan di Rumah Makan Rudi Fakistan, Pantai Serdang, Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

Rumah makan yang sudah berdiri sejak 2011 ini menyajikan masakan Gangan yang terdiri dari dua jenis yaitu Gangan nanas dan Gangan tumis (tanpa nanas).

Namun Gangan nanas rupanya lebih populer dan menjadi favorit para wisatawan yang datang ke Belitung, seperti yang diungkapkan oleh Rudi pemilik Rumah Makan Rudi Fakistan.

Rempah yang umumnya digunakan untuk membuat Gangan nanas adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, lengkuas, sereh, kemiri, dan juga asam.

Baca Juga: Mengenal Bipang Ambawang Kuliner Khas Kalimantan Barat yang Disebutkan Presiden Jokowi dalam Pidato dan Membuat Masyarakat Heboh

Kemudian ikan yang biasanya digunakan untuk membuat Gangan adalah ikan ketarap segar.

Satu porsi Gangan nanas yang disajikan di Rumah Makan Rudi Fakistan dengan berat ikan 1 kilogram dibanderol dengan harga mulai 180 ribu rupiah.

Santap gangan dengan sepiring nasi, tumis sayur dan sambal terasi akan melengkapi petualangan kuliner mu di pulau Belitung.

Ikan ilak bakar

Ikan ilak bakar juga menjadi salah satu kuliner khas Belitung yang wajib dicicipi.

Selain Gangan, Rumah Makan Rudi Fakistan juga menyajikan masakan ikan ilak bakar yang menggugah selera.

Masakan ikan ilak bakar juga disebut sebagai ikan bendera, karena disajikan dengan dua macam bumbu dengan warna yang berbeda seperti layaknya bendera.

Kuliner khas Belitung yang satu ini disajikan dengan cara dibelah menjadi dua bagian dan diberi bumbu kuning dan kecap.

Ikan ilak bakar yang dilumuri bumbu kunyit dan kecap di masing-masing sisi nya ini siap disantap dengan sambal terasi dan tumis kangkung ataupun genjer.

Untuk menikmati ikan ilak bakar khas Belitung ini, Rumah Makan Rudi Fakistan menjualnya dengan harga 200 ribu rupiah per kilogram siap santap. (*)

Baca Juga: Menguak Asal-usul Kerak Telor, Lagi-lagi Diciptakan Karena Iseng oleh Sekumpulan Anak Muda di Menteng