Kasus Pelecehan Seksual PBB: Investigasi Tersendat Lantaran Pelaku Kebal Diplomatik?

By Novita Ibnati Awalia, Sabtu, 25 Juni 2022 | 15:43 WIB
Kasus Pelecehan Seksual PBB: Investigasi Tersendat Lantaran Pelaku Kebal Diplomatik? (freepik.com)

Tapi PBB mengatakan itu tidak diberikan untuk keuntungan pribadi staf, jadi tidak melindungi mereka yang melakukan kejahatan seperti kekerasan seksual.

Semua keluhan staf harus ditangani secara internal.

Office of Internal Oversight Services (OIOS) menangani tuduhan paling serius, termasuk klaim kriminalitas, tetapi tidak memiliki otoritas hukum.

BBC diberikan rekaman rahasia yang menunjukkan bahwa OIOS tidak selalu efektif.

Sementara itu, Djordina, korban ungkap bahwa dirinya diperkosa pada usia 15 tahun, namun penyelidikan terhadap kasusnya bak formalitas belaka.

Djordina mengaku diberi beberapa pertanyaan terkait kasusnya kemudian ia diperlakukan tak manusiawi.

Tak hanya Djordia, Martina Brostrom, korban dari Luiz Loures Sekjen PBB pun mengalami pengalaman pahit.

Baca Juga: Dilempar dari Balkon Hingga Kelaminnya Diejek, Kisah Tragis Artis Legendaris Ini Menderita Karena KDRT Suami Sepanjang Hidupnya

Martina dipecat pada tahun 2019.

Hingga kini, status gugatan yang dilayangkan oleh Martina masih dalam tahap penyelidikan. (*)

#SemuaBisaCantik