Stylo Indonesia - Stylovers pasti sudah tak asing lagi mendengar nama Richard Lee, kali ini dokter Richard akan mengulas mengenai skincare abal-abal bagi kulit.
Siapa sangka, saking berbahayanya skincare abal-abal disebut bak narkoba kulit oleh dokter Richard Lee.
Pernyataan mengenai skincare abal-abal layaknya narkoba untuk kulit ini ia sampaikan melalui podcast di kanal YouTube Deddt Corbuzier.
Sebenarnya apa sih yang membuat dokter Richard Lee sampai membandingkan skincare abal-abal dengan narkoba?
Biar nggak penasaran dan agar terhindar dari efek buruk skincare abal-abal yuk Stylovers kita simak penjelasan lengkapnya!
Richard Lee sendiri dikenal sebagai dokter kecantikan yang sering memberikan edukasi tentang produk kecantikan dan perawatan kulit di kanal YouTube-nya.
Menanggapi perihal skincare abal-abal menurutnya, maraknya antusias masyarakat menggunakan skincare abal-abal ternyata sebagian besar tergiur hasil yang instan.
Fakta ini pun telah diperkuat oleh dokter Richard mengenai alasan di balik tingginya penggunaan skincare berbahaya di Indonesia.
Baca Juga: Tawarkan Kulit Putih Instan, Ini Bahaya Skincare Abal-abal dengan Kandungan Steroid Menurut Ahli!
"Karena cepat, karena instan. Bagus hasilnya, tapi kan habis itu (kulitnya) rusak," ujar Richard Lee, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (21/1/2021).
Menurutnya skincare abal-abal dengan kandungan merkuri dan hidrokuinon layaknya narkoba bagi kulit.
"Paling gampang analoginya sama seperti narkobanya kulit. Pakai narkoba itu kan sakit kepala hilang, instan, happy," ujar dokter Richard.
Kemudian dokter Richard Lee juga menjelaskan efek samping penggunaan skincare abal-abal bisa membuat ketergantungan.
"Jadi kalau pakai obat kulit itu dua minggu sudah glowing, kayak porselen, dipamerin, flek hilang, kalau jerawat, jerawatnya sembuh kalau pakai merkuri," tutur Richard.
Richard mengatakan, penggunaan skincare abal-abal akan membuat skin barrier atau kulit bagian luar terkikis.
"Ketika stop, hancur parah. Karena sistemnya bukan untuk flek, itu mengikis lapisan terluar. Lapisan luar kulit dikelupas semua. Jadinya (kulit) putih," ujarnya.
Nah itu dia penjelasan dokter Richard Lee mengenai skincare abal-abal yang dianalogikan seperti narkoba kulit.
Baca Juga: Dermatolog Bagikan 3 Cara Kenali Produk Skincare Abal-abal Bermerkuri!
Setelah mengetahui hal ini yuk kita lebih teliti lagi saat membeli produk kecantikan.
Jangan lupa untuk cek izin edar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk keamanannya. (*)