"Paling gampang analoginya sama seperti narkobanya kulit. Pakai narkoba itu kan sakit kepala hilang, instan, happy," ujar dokter Richard.
Kemudian dokter Richard Lee juga menjelaskan efek samping penggunaan skincare abal-abal bisa membuat ketergantungan.
"Jadi kalau pakai obat kulit itu dua minggu sudah glowing, kayak porselen, dipamerin, flek hilang, kalau jerawat, jerawatnya sembuh kalau pakai merkuri," tutur Richard.
Richard mengatakan, penggunaan skincare abal-abal akan membuat skin barrier atau kulit bagian luar terkikis.
"Ketika stop, hancur parah. Karena sistemnya bukan untuk flek, itu mengikis lapisan terluar. Lapisan luar kulit dikelupas semua. Jadinya (kulit) putih," ujarnya.
Nah itu dia penjelasan dokter Richard Lee mengenai skincare abal-abal yang dianalogikan seperti narkoba kulit.
Baca Juga: Dermatolog Bagikan 3 Cara Kenali Produk Skincare Abal-abal Bermerkuri!
Setelah mengetahui hal ini yuk kita lebih teliti lagi saat membeli produk kecantikan.
Jangan lupa untuk cek izin edar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk keamanannya. (*)