Stylo Indonesia - Stylovers tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah UMKM, bukan? Bahkan mungkin kamu sendiri termasuk dalam salah seorang pelaku UMKM.
Sama-sama kita ketahui, geliat UMKM di Indonesia mengambil peran besar dalam kehidupan sosial masyarakat dalam memenuhi segala jenis kebutuhan.
Merupakan kepanjangan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, UMKM dapat kita jumpai di sekitar kita dalam berbagai bentuk.
Karena begitu berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan serta budaya sosial masyarakat, pabila ada suatu perubahan terhadap masyarakat, maka akan memberikan perubahan juga pada hal lainnya, khususnya UMKM.
Seperti diungkapkan oleh Nana Riwayatie, Ketua Umum Induk UMKM periode 2021-2025, UMKM Indonesia ternyata ikut mengalami perubahan yang disebabkan oleh pandemi dan digitalisasi.
Fenomena ini juga dirasakan oleh pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia secara menyeluruh, yang menuntut mereka untuk membuat beberapa strategi agar bisa bertahan.
Nah, kira-kira bagaimana ya geliat UMKM Indonesia dalam menghadapi pandemi dan digitalisasi? Simak informasi di bawah ini, yuk!
#UMKM Indonesia dan Pandemi Covid-19
Tidak bisa dipungkiri, dampak pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh bagian di bumi ini nampaknya masih terasa walaupun telah berlangsung kurang lebih selama 2 tahun belakangan.
Jelas dalam 2 tahun menghadapi pandemi tersebut begitu banyak usaha dan perjuangan yang dilakukan berbagai pihak guna bertahan di tengah semrawutnya suasana sebab kehidupan seolah diputar balikkan secara instan.
Salah satunya adalah pelaku UMKM di Indonesia yang ternyata terbilang mengalami banyak perubahan bahkan di beberapa daerah mengalami kemerosotan karena minimnya penjualan.