Kurang tidur juga dapat meningkatkan level hormon kortisol secara signifikan.
Meningkatnya hormon kortisol ini dapat mempengaruhi sistem imun secara negatif, sehingga dapat meningkatkan masalah atau penyakit kulit.
Ditambah lagi, jerawat juga dapat memicu stres dan kecemasan.
Perempuan dewasa yang memiliki jerawat mengalami stres yang lebih berat dibanding perempuan remaja yang memiliki jerawat.
Rasa frustasi terhadap penampilan ini dapat memicu kebiasaan buruk seperti menyentuh atau memencet jerawat.
Stres dan kecemasan yang dialami ini juga dapat membuat tidur semakin sulit.
Dengan kata lain, antara jerawat dan kurang tidur bak seperti lingkaran yang dapat memicu satu sama lain.
Oleh sebab itu, Stylovers perlu segera membenahi waktu tidur agar masalah jerawat juga dapat teratasi dengan segera.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan bagaimana begadang menyebabkan jerawat. Jadi, selalu usahakan tidur yang cukup, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Tiara Riandari: Wajah Jerawatan Akibat Sering Begadang