Bak usaha tidak mengkhianati hasil, Rose pun berhasil menjadi vocalist band hingga manggung ke luar kota.
Meski kini beralih profesi menjadi beauty advisor, Rose tetap membagi waktunya dengan baik agar bisa menjalani kariernya di dunia musik yang ia sukai.
“Aku tetap menjalani passion aku berkarier di bidang musik yang aku sukai meski sekarang di belakang layar kerjanya karena itu adalah salah satu sumber kebahagiaan dan definisi sukses buat aku,” ungkapnya.
Alami Bullying Sejak Remaja karena Penampilan dan Suka Musik Metal #InspirasiCantik
Setiap orang punya selera yang berbeda-beda.
Mulai dari makanan, cara berpakaian, musik hingga gaya hidup yang menjadikan jati diri seseorang.
Tampil tomboy dan suka musik metal sejak remaja justru membuat Rose dibully oleh teman-teman di sekolahnya.
“Dari situlah teman-teman perempuan membully, mengucilkan dan membenci aku karena aku tampil tidak seperti siswi pada umumnya. Waktu itu, aku pakai hoodie band dan sepatu sneakers ala anak band yang bikin aku terlihat tomboy,” ujar Rose.
Rose pun merasakan ketidaknyamanan menjadi people pleaser untuk menyenangkan hati orang terdekatnya.
“Aku disuruh masuk SMK jurusan administrasi yang bukan aku banget, aku nggak bisa ikutin gayanya dan lain-lainnya. Akhirnya aku memutuskan untuk masuk ke STM dimana aku merasa nyaman dan bisa jadi diri sendiri seutuhnya,” ungkapnya.