Awas Perlu Hati-hati! Penyakit Musim Hujan ini Bisa Jadi Pertanda Virus Corona Varian Omicron, Catat Gejalanya!

By Stylo Indonesia, Selasa, 14 Desember 2021 | 13:12 WIB
(ilustrasi) Awas Perlu Hati-hati! Penyakit Musim Hujan ini Bisa Jadi Pertanda Virus Corona Varian Omicron, Catat Gejalanya! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Virus corona yang menjangkit seluruh dunia belum sepenuhnya usai.

Pasalnya ada varian baru yang diberi nama Virus Corona Omicron.

Namun siapa sangka, kalau covid-19 omicron ini mirip seperti dengan penyakit musim hujan.

Apalagi kini Indonesia tengah memasuki musim penghujan. Untuk itu kamu perlu tahu penyakit musim hujan yang mirip dengan COvid-19 omicron agar tidak terkecoh.

Ternyata flu, batuk, dan pilek bisa saja jadi gejala jika telah terserang varian Covid-19 Omicron.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Makin Meresahkan, Awal Penyebaran Karena Masker Berkatup!

Omicron beberapa waktu belakangan memang melanda negara-negara di dunia.

Varian ini disebut lebih mudah menular dan menimbulkan gejala ringan seperti hidung tersumbat, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.

Dilansir TribunSolo dari The Independent, Kamis (9/12/2021), flu biasa disebabkan oleh virus yang berbeda dengan Covid-19.

Di musim seperti ini, sangat sulit untuk membedakan apakah kita terpapar Covid-19 atau flu biasa tanpa pengujian.

Karena Omicron bisa dideteksi hanya lewat pengujian, Profesor Tim Spector dari aplikasi Covid Zoe Inggris mengatakan, saat ini tes sangat penting dilakukan meski seseorang tidak menunjukkan gejala.

Dia katakan, data dari aplikasi studi Zoe menunjukkan, ada sekitar setengah dari semua kasus yang diabaikan karena orang-orang tidak menunjukkan gejala Covid-19 klasik seperti demam, batuk terus-menerus, dan kehilangan indra penciuman atau perasa.

"Gejala Omicron jauh lebih mirip dengan varian ringan, berbeda dengan Delta," ungkapnya.

Baca Juga: Akhirnya Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir, Ketua IDI Ungkap Syarat yang Harus Dilewati dalam 2 Bulan Mendatang!

"Gejalanya mirip seperti pilek, yang tidak akan dikenali orang bahwa itu Covid-19 jika tidak dilakukan pemeriksaan," tambahnya.

Hal ini pun disetujui oleh Christina Marriott, Kepala Eksekutif Royal Society for Public Health (RSPH).

Christina berkata, bukti yang ada sekarang menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksinasi lengkap (dua dosis) jika terpapar Omicron gejalanya tidak terlalu parah seperti sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan kehilangan penciuman.

“Oleh sebab itu, bagi orang yang sudah vaksin lengkap tetap harus waspada jika mengalami gejala seperti pilek.

Segera tes (Covid-19) jika tinggal atau bekerja di sekitar orang yang berisiko lebih besar terkena penyakit ini,” kata Christina.

Profesor Irene Petersen, seorang epidemiologi dan informatika kesehatan di University College London (UCL), menambahkan, hidung berair dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tetapi mungkin juga merupakan gejala pertama– dan satu-satunya gejala–dari Covid.

Baca Juga: Jangan Abai, Minggu Ini Kasus Covid-19 Diprediksi Akan Alami Peningkatan di Indonesia!

"Oleh karena itu, jika Anda memiliki gejala-gejala ini, saya sarankan Anda untuk menggunakan tes aliran lateral (LFT) dalam beberapa hari (setelah menunjukkan gejala)," kata Irene.

Gejala Covid yang harus diwaspadai Studi Gejala Zoe Covid (covid.joinzoe.com), yang didanai oleh pemerintah Inggris, telah mengidentifikasi gejala utama terkait Covid-19.

Studi ini juga menyebut, gejala yang ditimbulkan akan berbeda, tergantung apakah Anda telah divaksinasi atau belum. (Stylo Indonesia)

(*)

Artikel ini sudah tayang di GridHot.id dengan judul Awas Jangan Sampai Terkecoh, Penyakit Musim Hujan Ini Bisa Jadi Pertanda Tejangkit Virus Corona Omicron, Berikut Gejalanya

Penulis: Nicolaus