Stylo Indonesia - Jelang akhir tahun kabar mengenai mutasi Covid-19 bermunculan kembali, salah satunya varian Omicron.
Penyebaran Covid-19 varian Omicron ini disebut karena penggunaan masker berkatup.
Diketahui, Afrika Selatan merupakan negara yang pertama kali ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron.
Menurut pakar ahli pertama yang menemukan varian Omicron di Afrika Selatan, gejala infeksinya ringan. Justru anosmia tidak dirasakan penderita.
Hanya saja tingkat keparahan varian Omicron ini berbahaya, karennya varian satu ini harus menjadi perhatian penting.
Pasien pertama varian omicron, menggunakan masker berkatup. Lalu dengan cepat varian Omicron menyebar ke orang terdekatnya.
Karena itulah pasien pertama varian Omicron di Afrika Selatan, awalnya satu orang menyebar ke satu keluarga dan ke orang-orang sekitarnya yang dekat dengan keluarga tersebut, atau mereka yang telah berinteraksi dengan anggota keluarga tersebut.