Dianggap Nikmat Minta Ampun, Ternyata Gaya Seks Woman on Top Punya Risiko Berbahaya Ini!

By Stylo Indonesia, Kamis, 2 Desember 2021 | 20:25 WIB
Ilustrasi pasangan (Stokadobe)

Stylo Indonesia - Berbagai gaya seks bisa dipilih oleh setiap pasangan.

Termasuk juga gaya seks woman on top yang dianggap memiliki kenikmatan minta ampun.

Namun, di balik kenikmatan tersebu ternyata gaya seks woman on top juga punya risiko berbahaya loh, Stylovers.

Baca Juga: Buat Hubungan Intim Makin Menggairahkan dengan Meminta Suami Mainkan Payudara Saat di Ranjang, Simak Fakta dari Pakar Seks!

Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Nova.ID, terapis dasar panggul Dr. Samantha DuFlo menyatakan ada sejumlah penyebab yang membuat perempuan mengalami rasa sakit saat mencoba posisi tersebut.

Ia menyatakan ketika mencoba posisi tersebut akan muncul masalah fisiologis seperti fibroid atau endometriosis.

 

Hal itu merupakan munculnya kelainan karena jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim malah tumbuh di luar rahim.

Selain itu yang membuat posisi woman on top terasa sakit adalah masalah di otot dasar panggul.

Oleh karena itu, Sam menyarankan agar pasangan suami istri melakukan pemanasan sebelum berhubungan intim.

Baca Juga: Jangan Pandang Sebelah Mata, Ukuran Mr P Kecil Bisa Lebih Nikmat dengan 6 Gaya Seks Ini, Buktikan Nanti Malam!

Pemanasan sangat penting untuk otot dasar panggul.

Dijalaskan lebih lanjut ketika perempuan berada di atas, mereka akan menggunakan otot bokong dan kaki untuk mengontrol gerakan.

 

Nah, jika otot tersebut kaku atau kencang, maka akan muncul kesulitan melakukan posisi woman on top.

Jika otot-otot tidak cukup kuat, maka vulva bisa secara tidak sengaja membuat otot dasar panggul mengencang.

Hal ini menyebabkan rasa sakit muncul.

Baca Juga: Doggy Style Dituding Sebabkan Miss V Sobek, Haruskah Gaya Seks Ini Dihindari?

Rasa sakit juga dipengaruhi oleh kedalaman penetrasi.

Penetrasi yang terlalu dalam dapat menyentuh serviks atau leher rahim hingga memar hingga memunculkan sensasi seperti kram ketika menstruasi atau juga nyeri yang lebih hebat.

Saat hal itu terjadi, sensasinya seperti kram menstruasi ringan atau bahkan nyeri hebat dan tajam.

Sam menyarankan untuk melakukan pemanasan sebelum berhubungan intim.

Contohnya bisa melakukan rangsangan karena pelumasan alami dapat mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim.

“Ketika seorang perempuan terangsang, maka saluran vaginanya dapat memanjang dan bisa menerima penis ketika penetrasi,” kata Sam.

Jadi, mulai hati-hati saat melakukan gaya seks yang satu ini ya, Stylovers! (*) Dinda Stylo

Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul "Perempuan Wajib Tahu, Ini Risiko Posisi Woman on Top saat Bercinta"Penulis: Septirini Sekar Nusantari