Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahukah kamu apa dampak kurang tidur pada kulit yang perlu diwaspadai?
Dampak kurang tidur pada kulit ternyata cukup serius lho, terutama dapat membuat penampilan kulit kita lebih cepat terlihat tua.
Dengan mengetahui dampak kurang tidur pada kulit, Stylovers bisa lebih menyadari pentingnya tidur yang cukup untuk kesehatan dan kecantikan, nih.
Dilansir dari lifestyle.kompas.com, sejumlah ahli menjelaskan mengenai dampak kurang tidur pada kulit.
Baca Juga: Tak Hanya Kurang Tidur, Ini Penyebab Mata Panda yang Wajib Dihindari!
Yuk, simak penjelasan mengenai dampak kurang tidur pada kulit menurut para ahli berikut ini!
Hope Mitchell, seorang dokter kulit berlisensi menjelaskan bahwa proses pembaruan, perbaikan, dan pemulihan kulit terjadi pada malam hari saat kita tidur.
Pada waktu tersebut, tingkat metabolisme kulit akan meningkat, sehingga pergantian sel dan produksi sel kulit baru juga meningkat.
Menurut dr. Hope Mitchell, kurang tidur akan menyebabkan penurunan hormon pertumbuhan yang bertanggung jawab untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak dan menjaga elastisitas kulit.
Rajani Katta, seorang dokter kulit dan profesor menjelaskan bahwa saat kita tertidur, tubuh akan menyembuhkan diri dari luka.
Namun saat kita tidak tidur, kita justru merusak sistem yang mengirim sel-sel yang akan memperbaiki kerusakan pada kulit tersebut.
Sebaliknya, tubuh kita justru mengirimkan lebih banyak sitokin inflamasi yang memicu jerawat dan ruam.
Rebecca Robbins, seorang ilmuwan tidur di Brigham and Women's Hospital dan instruktur kedokteran di Harvard Medical School juga merujuk pada sebuah studi tahun 2020 yang menunjukkan adanya peningkatan kerusakan kulit akibat kurang tidur setiap malam.
Intinya, jika kita kurang tidur di malam hari, maka hal itu akan terlihat dari penampilan kulit kita.
Kurang tidur juga membawa dampak negatif lain bagi kulit, termasuk hipopigmentasi atau hilangnya pigmen atau warna kulit di beberapa bagian.
Selain itu, penyembuhan luka juga menjadi lebih lama, timbul garis-garis halus dan kerutan, serta lingkaran hitam dan kantung mata yang membuat kita jadi terlihat lebih tua, Stylovers.
Hope Mitchell juga menjelaskan bagaimana kurang tidur bisa menyebabkan timbulnya lingkaran hitam di bawah mata.
"Kurang tidur menyebabkan gangguan aliran darah dan penumpukan cairan di kelopak mata," jelasnya.
"Kulit di bawah mata adalah bagian kulit yang paling tipis, dan kurangnya pembentukan kolagen di area ini akan menunjukkan perubahan warna lebih gelap dan menonjolkan pembuluh darah di bawah area tersebut,” lanjutnya.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai dampak kurang tidur pada kulit menurut ahli. Jangan lupa tidur yang cukup ya, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik