Stylo Indonesia - Dampak obesitas atau kelebihan berat badan ternyata bukan hal sepele, Stylovers.
Siapa sangka dampak obesitas bisa mengancam nyawa seseorang.
Beberapa penyakit berbahaya seperti kanker bisa muncul karena dampak obesitas.
Pada tahun 2018, lebih dari 340 juta anak dan remaja berusia 5 hingga 19 tahun mengalami obesitas, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Merosot 5 Kg dalam Seminggu, Ini Rekomendasi Buah Terbaik untuk Diet
WHO mendefinisikan obesitas sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Ini diukur dengan BMI (Body Mass Index) atau indeks massa tubuh. Seseorang dengan BMI 30 atau lebih dianggap obesitas.
Mengonsumsi terlalu kalori, menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, tidak cukup tidur, genetika dll adalah beberapa penyebab utama obesitas.
Faktor-faktor tertentu termasuk depresi, tidak aktif, usia, masalah medis seperti sindrom Prader-Willi dan sindrom Cushing, merokok, kurang tidur dll berpotensi meningkatkan risiko obesitas.
Kondisi kesehatan ini diketahui dapat menurunkan kualitas hidup.
Jika ingin mencegah obesitas, berolahraga secara teratur, mengikuti rencana diet sehat, terus-menerus memeriksa berat badan dan konsisten dengan rencana berat badan sehat.
Baca Juga: Manfaat Minum Kopi Hitam Sebelum Olahraga, Lebih Bakar Lemak?
Obesitas atau kelebihan berat badan, jika tidak diperiksa dan ditangani tepat waktu, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berbahaya.
WHO memperingatkan, obesitas dapat menimbulkan dampak berikut.
Dampak Obesitas - Diabetes Tipe 2
Sel-sel lemak melepaskan bahan kimia pro-inflamasi yang dapat membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin, sehingga menyebabkan diabetes tipe 2.
Dampak Obesitas - Tekanan Darah Tinggi
Kelebihan lemak dapat menumpuk di arteri, membatasi aliran darah ke tubuh.
Hal ini dapat memberi tekanan pada jantung untuk memompa lebih cepat yang menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Baca Juga: 5 Minuman untuk Turunkan Berat Badan, Tubuh Langsing Bukan Impian!
Dampak Obesitas - Kanker
Memiliki rasio lemak tubuh yang tinggi terhadap otot menyebabkan peradangan di tubuh, yang merupakan salah satu kemungkinan penyebab kanker.
Dampak Obesitas - Stroke
Obesitas dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang kemungkinan menyebabkan aliran darah yang buruk.
Juga, dapat menyebabkan penyumbatan di arteri yang memasok aliran darah ke otak, menyebabkan stroke.
Dampak Obesitas - Sleep Apnea
Kelebihan lemak yang terakumulasi di area dada dapat menekan paru-paru dan menyebabkan pernapasan terbatas, yang merupakan penyebab di balik sleep apnea.
Baca Juga: Seminggu Turun 10 Kg, Diet Buah Apel Bisa Pangkas Berat Badan dengan Mudah, Begini Caranya
Nah, itulah 5 dampak obesitas yang berbahaya bagi kesehatan.
Yuk mulai kontrol berat badan kita, Stylovers. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Waspadai, 5 Dampak yang Bisa Muncul Akibat Kelebihan Berat Badan".
Penulis: Soesanti Harini Hartono