Fransiska Sonia Rickiyanto: Alami Body Shaming karena Bentuk Wajah, Kini Sukses Jadi Content Creator #InspirasiCantik

By Livia, Kamis, 21 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Fransiska Sonia Rickiyanto: Alami body shaming karena bentuk wajah, kini sukses jadi content creator #InspirasiCantik. (dok.pribadi)

Dirasakan Sonia ketika ia menerima segala kelebihan dan kekurangan dirinya, perempuan cantik yang hobi travelling ini lebih mudah menjalani aktivitasnya, bergaul hingga berkarya.

“Aku menyibukan diri dengan menjalani passion dan berkarier di berbagai bidang pekerjaan yang aku sukai,” ujar Sonia.

Bak usaha tidak pernah mengkhianati hasil, perjuangan Sonia mencintai dirinya dengan fokus mengembangkan bakat dan potensinya di berbagai bidang membawanya ke jenjang karier yang lebih baik.

“Pada momen itulah saya bisa bangkit percaya pada kelebihan yang saya miliki bisa bermanfaat bagi orang lain sebagai content creator dan influencer,” tuturnya.

Terbukti, dengan mencintai diri sendiri seutuhnya, Sonia pun bisa sukses berkarier di berbagai bidang pekerjaan dengan posisi yang bergengsi hingga membentuknya menjadi sosok wanita independen yang menginspirasi banyak orang.

Baca Juga: Purnia Indah Sari: Pernah Dibully Karena Miliki Bentuk Tubuh Plus Size, Kini Makin Percaya Diri dan Sukses Berkarier Sebagai Makeup Artist #InspirasiCantik

Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik

Menjadi penyintas body shaming, tentunya banyak hal yang telah Sonia lewati hingga memberikan pengalaman berharga dalam hidupnya.

Tak dapat dipungkiri, dampak negatif dari body shaming yang ia alami membekas di ingatannya dan membuat dirinya insecure.

“Sebagai content creator dan influencer tentunya mendapatkan komentar pro kontra dari netizen, terutama soal penampilanku. Rasanya lelah mendengarkan komentar negatif soal bentuk fisik aku yang tidak sesuai menurut standar kecantikan mereka,” ujar Sonia penuh haru.

Di tengah perjuangannya sebagai penyintas body shaming, ia menyadari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.

“Hal pertama aku lakukan sebagai penyintas body shaming pastinya belajar menerima kekurangan lalu fokus dengan mengasah kelebihan yang aku miliki,” ungkap Sonia.