Stylo Indonesia - Siapa yang sudah nggak sabar menunggu event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia nih?
Jangan khawatir Stylovers, penantian kamu akan segera terjawab, sebab Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali hadir tahun ini.
Mengangkat tema “Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery”, ISEF 2021 akan diselenggarakan secara hybird pada tanggal 25-30 Oktober 2021.
Kegiatan ekonomi syariah internasional ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan secara daring maupun luring, serta akan mengintegrasikan seluruh komponen penggerak ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar).
Baca Juga: ISEF 2020 Menghadirkan 164 Desainer dengan Total 720 Busana Selama Empat Hari!
Penyelenggaraan ISEF sendiri merupakan konsistensi upaya Bank Indonesia, KNEKS, dan seluruh kementerian/instansi/lembaga/asosiasi terkait dalam pengembangan EKSyar nasional.
”Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global melalui produk fesyen muslim yang merupakan komoditi potensial untuk pasar internasional. Sebagai bentuk inklusivitas strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, kami mengharapkan kita dapat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam memajukan sektor fesyen muslim tanah air,” papar Diana Yumanita, Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.
Untuk memasarkan fesyen muslim Indonesia ke skala global, Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) kembali bersinergi menyelenggarakan Sustainable Muslim Fashion sebagai rangkaian acara ISEF 2021.
Mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal.
“Sustainable fashion sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan ISEF sejak pertama diselenggarakan. Kami mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen untuk semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Dunia sedang mengembangkan Sustainable Development Goals (SDG) berfokus pada 17 sektor, mencakup konsep halal dan thayyib (baik) yang selama ini menjadi gaya hidup muslim. Sehingga SDG menjadi bagian dari halal dan thayyib.
"Busana muslim merupkan busana santun yang dapat diterima di berbagai entitas, bukan hanya kalangan muslim. Hal ini menunjukkan potensi produk fesyen muslim tanah air untuk membawa Indonesia menjadi pusat industri halal global,” tutur Jetty Rosila Hadi, Wakil Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC).
Baca Juga: ISEF 2020 Akan Digelar Secara Virtual dengan Konsep Sustainable Fashion Show
Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 akan digelar secara hybrid (daring dan luring) pada tanggal 27-30 Oktober 2021 di Jakarta Convention Center (JCC) dan platform virtual ISEF melalui www.isef.co.id.
Menghadirkan fashion show, exhibition, talkshow, dan kompetisi. Dihadiri oleh 157 fashion designer, 41 brand accessories, 797 looks karya perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fesyen dan aksesoris.
Bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI telah diadakan Modest Fashion Meeting Series, dan atas dukungan Kementerian Perindustrian RI, fashion show akan disiarkan di ajang internasional Dubai Expo.
Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 diharapkan dapat menstimulasi pelaku usaha fesyen muslim di tanah air untuk bangkit pasca pandemi kemudian berkreasi dan berinovasi untuk mengerakkan kembali ekosistem bisnis fesyen dari hulu hingga hilir dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan halal produk dunia.
Jangan sampai ketinggalan Stylovers! (*)