ISEF 2020 Menghadirkan 164 Desainer dengan Total 720 Busana Selama Empat Hari!

By Diandra Jessica, Jumat, 30 Oktober 2020 | 16:55 WIB
Busana Hannie Hananto di ISEF 2020. (Dok ISEF)

Stylo Indonesia - Modest fashion Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020, mengusung konsep 'Sustainable Fashion'.

Tema 'Sustainable Fashion' itu sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaran Modest Fashion ISEF 2020.

Acara yang sudah diselenggarakan sejak tujuh tahun yang lalu oleh ISEF untuk pertama kalinya hadir dengan konsep virtual platform dengan tema “Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Growth through Promoting Halal Industries for Global Prosperity”.

Baca Juga: ISEF 2020 Menggandeng 10 Fashion Designer dan 4 Brand Aksesoris Pada Ajang Virtual Fashion Show Mercedes-Benz Fashion Week Russia

“Industri fesyen muslim memiliki peluang yang sangat besar baik di pasar domestik maupun internasional. Bahkan negara non muslim turut mengincar pasar ini, brand global pun tertarik pada fashion muslim." ujar Rosmaya Hadi.

Konsep tersebut mengundang 164 desainer/brand fashion muslim Indonesia dengan total 720 busana yang ditampilkan selama empat hari.

Baca Juga: Pemilihan Sepatu dan Pakaian yang Tepat Untuk Si Pemilik Tubuh Mungil

Konsep sustainable fashion ini juga terkait dengan sustainable lifestyle yakni gaya hidup berkelanjutan dan mengacu pada tiga prinisip dasar sustainable sosial, ekonomi dan lingkungan.

Ajang fashion bergengsi ISEF 2020 mengajak partisipan untuk semakin perduli dalam menjalani gaya hidup dan memperhatikan kerberlangsungan kehidupan masyarakat nih, Stylovers.

Tidak hanya itu, ISEF juga berlahap untuk partisipan menjaga keselarasan lingkungan dan kesejahteraan bersama.

Baca Juga: Seberapa Penting Mengeluarkan Desahan Saat Sedang Berhubungan Seks? Simak Penjelasannya!

Diana Yumanita selaku Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia menjelaskan bahwa mereka memegang teguh pada nilai-nilai ekonomi syariah yang tentu saja relvan dengan Sustainable Development Goals.

"Fesyen etis dan berkelanjutan harus menjadi perhatian bersama untuk memastikan tidak adanya dampak bahaya terhadap lingkungan dan menghargai sumber daya manusia untuk kesejahteraan masyarakat jangka panjang," tutup Diana Yumanita.(*)