Stylo Indonesia - Tak terasa sebentar lagi sudah memasuki akhir tahun ya Stylovers, bagi kamu yang ingin melangsungkan acara pernikahan, ada beberapa tren kebaya 2022, mulai dari tren model dan cuttingan kebaya pengantin 2022 nih!
Bermunculannya prediksi tren kebaya 2022, bikin kita nggak sabar dan ingin tahu seperti apa, sih tren model dan cuttingan kebaya pengantin 2022?
Apakah tren kebaya 2022 khususnya, tren model dan cuttingan kebaya pengantin 2022 mengalami perubahan di masa pandemi?
Baca Juga: Tren Fashion Hijab 2022: Cutting dan Model Busana Muslimah yang Banyak Diminati Tahun 2022
Prediksi tren kebaya 2022 untuk tren model dan cuttingan kebaya pengantin 2022 selama pandemi, ternyata ada sedikit perubahan Stylovers.
Hal ini disebabkan tren kebaya 2022 di Indonesia yang berkembang semakin pesat, serta untuk menyesuaikan keadaan selama pandemi.
Ketiga desainer Indonesia yang turut memberikan prediksi tren kebaya pengantin 2022 kepada Stylo Indonesia adalah Anggi Asmara, Ferry Sunarto dan Renzi Lazuardi.
Biar nggak penasaran, langsung simak aja yuk prediksi tren kebaya pengantin 2022 dari ketiga desainer handal ini!
Secara eksklusif, Stylo Indonesia berkesempatan untuk mewawancarai tiga desainer kebaya handal di Indonesia, mengenai tren kebaya 2022.
Dalam wawancara tersebut desainer Anggi Asmara, Ferry Sunarto serta Renzi Lazuardi turut memberikan prediksi mereka soal tren kebaya 2022 untuk tren model dan cuttingan kebaya pengantin 2022.
Menurut desainer Anggi Asmara yang telah berkecimpung di dunia kebaya sejak tahun 2010, tidak terlalu banyak perbedaan yang signifikan antara tahun 2021 dan 2022 dalam tren kebaya pengantin.
Hal ini disebabkan suasana pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir, terlebih aturan pemerintah yang bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Baca Juga: Tren Fashion 2022: Inovasi Pakaian Nyaman dengan Detail Motif yang Mencuri Perhatian
"Misalnya tiba-tiba PSBB, PPKM, tiba-tiba tidak boleh melakukan perkumpulan, pesta, resepsi. Jadi mungkin kebanyakan tren kebaya akan didominasi dengan desain-desain yang simpel," ujar Anggi.
Desainer Anggi Asmara juga menambahkan alasan lain mengapa desain simpel yang banyak dipilih, karena menurutnya tren pernikahan selama pandemi akan lebih ke intimate wedding.
Inilah yang membuat calon pengantin kebanyakan tidak memilih busana yang berlebihan seperti cuttingan menjuntai.
"Mostly hanya akan didominasi oleh kebaya-kebaya yang sepaha, selutut, atau sebetis." tambahnya.
Selain itu untuk desain kebaya pengantin 2022 selama pandemi, desainer Anggi Asmara selalu menyisihkan sisa bahan untuk masker atau menghias face shield.
Hampir sama dengan desainer Anggi Asmara, desainer Ferry Sunarto yang telah berkecimpung di bidang fashion lebih kurang selama 20 tahun ini pun, juga menyebutkan tren kebaya 2022 akan lebih memunculkan sesuatu yang optimis, ringan dan lebih fun.
"Fashion is fun, untuk tahun depan. Jadi kita sudah mulai beradaptasi dengan sesuatu yang baru dan kebiasaan baru menjadi sebuah inspirasi bagi para desaner untuk membuat karya,"
Meskipun begitu, desainer Ferry Sunarto menyebut ada perbedaan yang kontras antara tren kebaya 2021 dan tren kebaya 2022.
"Karena persiapannya lebih ribet, artinya koleksi yang kita buat untuk tahun 2021 itu lebih simpel, tetapi detailnya tetap rich," kata Ferry.
Berbeda dengan tahun 2021, menurut desainer Ferry Sunarto tren kebaya 2022 akan berbeda, mengingat kebiasaan baru seperti vaksin sudah didistribusikan secara merata untuk masyarakat.
Baca Juga: Tren Kebaya 2021: Tren Model Kebaya Pengantin 2021, Tren Model Kebaya Lamaran 2021
Sehingga ada kemungkinan tamu dalam resepsi pernikahan yang sebelumnya hanya 25 persen, nantinya akan berkembang menjadi 50 persen. Bagi Ferry Surnarto hal ini ternyata juga memengaruhi tren kebaya 2022 khususnya tren model dan cuttingan kebaya pengantin.
"Dibuat dengan sesuatu yang baru, tidak ada lagi yang namanya kesedihan. Misal kita dapat inspirasi seperti fairy tail, ringan dan melayang. Mungkin akan kembali lagi ke kebaya dengan kesan yang lebih internasional, jadi nggak lagi seperti kebaya klasik yang cari aman seperti di 2021," jelasnya.
Ferry Sunarto juga membocorkan tren kebaya 2022 akan lebih mengeksplorasi sesuatu dengan banyak cutting-cutting menarik dan fun serta dengan detail dan motif yang menggambarkan sesuatu momen.
Sementara itu, prediksi tren kebaya 2022 menurut desainer Renzi Lazuardi, tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan.
"Kurang lebih beberapa tahun belakangan ini memang, tren kebaya itu basicnya tetap cuttingnya yang klasik," imbuhnya.
Tetapi desainer Renzi menegaskan, karena cuttingan klasik maka permainan desainnya akan lebih ke detail seperti payet 3D, teknik drapery, kemudian aksen selendang atau sesuatu yang menjuntai.
Hal ini bertujuan sebagai pelengkap yang menambah keindahan dari kebaya itu sendiri.
Menurut Renzi Lazuardi, sebetulnya pandemi tidak berpengaruh besar terhadap model kebaya.
"Setiap orang tetap ingin cantik dan justru karena ada pengurangan budget dijumlah tamu membuat pengantin mengalihkan budget tersebut untuk makeup dan kebaya pengantin," jelas Renzi Lazuardi.
Kemudian untuk perbedaan sebelum dan ketika pandemi, karena lebih ke intimate wedding dengan ruangan yang tidak terlalu besar dengan jumlah tamu sedikit, pengantin cenderung memilih kebaya yang tidak heboh, dibuat lebih simpel namun tetap cantik.
Nah itu dia prediksi tren kebaya 2022 kususnya tren model dan cuttingan kebaya pengantin dari tiga desainer Indonesia, Stylovers.
Semoga bisa jadi inspirasi tren kebaya pengantin 2022, untuk kamu yang akan segera melangsungkan pernikahan ya. (*)