Sementara itu, prediksi tren kebaya 2022 menurut desainer Renzi Lazuardi, tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan.
"Kurang lebih beberapa tahun belakangan ini memang, tren kebaya itu basicnya tetap cuttingnya yang klasik," imbuhnya.
Tetapi desainer Renzi menegaskan, karena cuttingan klasik maka permainan desainnya akan lebih ke detail seperti payet 3D, teknik drapery, kemudian aksen selendang atau sesuatu yang menjuntai.
Hal ini bertujuan sebagai pelengkap yang menambah keindahan dari kebaya itu sendiri.
Menurut Renzi Lazuardi, sebetulnya pandemi tidak berpengaruh besar terhadap model kebaya.
"Setiap orang tetap ingin cantik dan justru karena ada pengurangan budget dijumlah tamu membuat pengantin mengalihkan budget tersebut untuk makeup dan kebaya pengantin," jelas Renzi Lazuardi.
Kemudian untuk perbedaan sebelum dan ketika pandemi, karena lebih ke intimate wedding dengan ruangan yang tidak terlalu besar dengan jumlah tamu sedikit, pengantin cenderung memilih kebaya yang tidak heboh, dibuat lebih simpel namun tetap cantik.
Nah itu dia prediksi tren kebaya 2022 kususnya tren model dan cuttingan kebaya pengantin dari tiga desainer Indonesia, Stylovers.
Semoga bisa jadi inspirasi tren kebaya pengantin 2022, untuk kamu yang akan segera melangsungkan pernikahan ya. (*)