Stylo Indonesia - Sebagai fashion enthusiast, Stylovers tentunya harus update mengenai bocoran prediksi tren tas 2022.
Kali ini Stylo Indonesia akan membocorkan prediksi tren tas 2022 dari segi tren warna yang akan populer.
Tren warna basic dan pastel akan mendominasi dalam tren tas 2022 di Indonesia, Stylovers.
Supaya kamu bisa bersiap untuk tampil gaya di tahun baru, berikut ini bocoran tren tas 2022 yang berasal dari tren warna basic dan pastel.
Tak hanya itu, Stylo Indonesia juga menggandeng representatif dari merek tas lokal Indonesia untuk menjelaskan seperti apa tren tas 2022 yang akan diminati oleh perempuan milenial.
Yuk, simak QnA Stylo Indonesia dengan Stylo Expert di bidang tas perempuan yaitu ada Irwan Rosali selaku Managing Partner Ratu Pertiwi Group dengan brand Les Femmes dan Resti Ghita Pribadi selaku Brand Manager Elizabeth.
Jika Stylovers mau tahu lebih lanjut dengan model tas yang akan menjadi tren tas 2022 nanti, kamu bisa simak ulasannya pada artikel di bawah ini.
Baca Juga: Tren Tas 2022: Micro dan Mini Bags Jadi Tren di Tengah Kebiasaan Serba Cash Less
1. Bagaimana tema pilihan warna yang akan menjadi tren tas 2022?
"Warna akan tergantung dengan season-nya juga. Pas spring-summer, kita akan melihat warna-warna yang lebih cerah seperti babouche (kuning cerah), atau Incarnadine (pinkish-red), pastel, cream, hijau dengan turunannya. Sedangkan ketika fall-winter, warna-warna yang lebih earthy dan subtle (brown, khaki, wine). Warna monochrome sepertinya akan sering digunakan oleh brand papan atas, bisa kita lihat dari Met Gala kemarin.
Bahan tas seperti PU leather lembut akan tetap in-trend, kemudian bahan seperti denim, anyaman. Kemudian tas yang terbuat dari parasut atau tas model jelly bag akan menjadi lebih populer di tahun depan karena bahannya ringan kemudian mudah dibersihkan," ungkap Irwan Rosali selaku Managing Partner Ratu Pertiwi Group, brand Les Femmes.
Selanjutnya, dari brand Elizabeth, Resti Ghita menjelaskan mengenai tren warna 2022 "Untuk warna di tahun 2022 kita bagi jadi 2 tone warna, ada yang tren bacis dan color pallete 2022. Kalau basic itu masih mendominasi di warna hitam, putih, juga khaki. Lalu kalau utuk color palletenya ini mulai ke pastel. Warna pastelnya ini lebih spun sugar (baby blue), gossamer pink (baby pink), daffodil (kuning terang)."
Baca Juga: 5 Tren Kecantikan Pandemi Paling Diminati Sepanjang 2021
2. Setelah mengetahui tren warna yang ternyata didominasi warna basic yang long lasting dan warna pastel, lalu seperti apa motif, detail, dan tekstur bahan tas dalam tren tas 2022?
"Nah, untuk motif detail yang diprediksi yang akan populer di tahun 2022, kita mengikuti hasil riset Kemenparekraf baru-baru ini, hasil riset tersebut memberikan 4 konsep trend fashion di Indonesia. Pertama ada essensiality yang menampilkan gaya basic dan sederhana. Kedua, spirituality yang terinspirasi dari corak dan budaya Indonesia. Ketiga exploitation yang menampilkan kemeriahan, contohnya dengan menggabungkan beberapa warna atau pattern yang memberikan kesan dramatis. Terakhir ada Exploration yang membuatmu dapat bereksplorasi dengan berbagai gaya unik dan esentrik," papar Resti Ghita.
"Untuk motif dan tekstur bisa dibilang konsumen akan memilih ke arah yang lebih aman, maksudnya seperti tekstur yang lebih classic, polos dengan bahan PU leather lembut. Kemudian tekstur anyaman yang mengarah ke heritage style juga akan diminati," penjelasan dari Irwan Rosali.
Baca Juga: Tren Hijab 2021: Baju Lengan Panjang Simpel Kekinian ala Selebgram Model Reverse Seam
3. Bagaimana cara brand dalam menghadapi tantangan keinginan pelanggan di tahun 2022?
"Tentunya memastikan kualitas produk yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau dan juga menyediakan alternatif model lain yang lebih nyaman dan trendy. Tantangan yang dihadapi oleh kita dan banyak brand lain pastinya terutama saat pandemi ini adalah ketersediaan untuk barang dan forecast trend model tas yang terbatas dimana untuk fashion show dan acara acara masih terbatas. Sehingga brand harus terus berinovasi dan penetrasi ke pasar dengan penawaran atau campaign yang lebih spesial.
Kemudian juga pastinya kita harus lebih agresif lagi di dalam dunia digital, karena perilaku konsumen yang beralih untuk shopping online terutama di saat pandemi. Walaupun offline masih jalan, tetapi pangsa pasar online juga terus bertumbuh secara signifikan belakangan ini. Yang terakhir harus terus memperkuat branding dan semakin mempertajam target market untuk meningkatkan awareness dan trust, apalagi di pasar yang semakin kompetitif," tanggapan Irwan Rosali dari Les Femmes mengenai cara menjawab tantangan pelanggan di 2022.
Baca Juga: Pakai Strap untuk Masker Tak Disarankan Satgas Covid-19, Ini Penjelasannya
"Brand harus update dengan tren di dunia seperti apa. Karena untuk fashion sendiri sudah ada kiblatnya masing-masing. Jadi kita harus cari tahu, seperti apa sih tren yang sedang terjadi, tetapi tidak ditelan mentah-mentah, melainkan disesuaikan dengan karakterisitik Indonesia. Dan yang terpenting, kita juga harus tahu konsumen kita siapa, pekerjaannya apa, interestnya apa, Jadi kita bisa membawa tren yang ada di dunia dengan menyesuaikan segmentasi dari konsumen sehingga kita bisa menghasilkan produk yang menjawab tantangan tersebut," jelas Resti Ghita mewakili brand Elizabeth dalam memprediksikan tantangan dalam tren tas 2022. (*)