Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Pejuang Jerawat ke-15 datang dari Maria Gabrilla Yubellia atau akrab disapa Bella yang gemar meracik obat jerawat alami, jerawat malah menghitam.
Semoga Jurnal Pejuang Jerawat dari Bella yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia ini bisa memotivasi Stylovers untuk semangat menghadapi segala permasalahan kulit, khususnya bagi kamu yang tengah bergelut mengatasi masalah jerawat.
Yuk, baca curhatan langsung dari Bella mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!
Dulu sejak kelas 6 SD, wajahku sudah mulai bermunculan jerawat beruntus, biasanya lokasi munculnya di area dahi.
Tetapi saat itu aku belum merasa cemas dengan wajahku lantaran jerawat yang muncul masih sedikit dan mudah dihilangkan.
Sampai ketika aku duduk di bangku SMP, wajahku semakin parah dengan jerawat beruntusan yang membandel dan satu jerawat batu di area hidungku.
Aku merasa sedih dan insecure saat itu, lantaran teman-temanku yang lain memiliki wajah yang bersih, termasuk teman sebangku di kelasku yang memiliki wajah yang putih bersih.
Teman sebangku aku bercerita alasan wajahnya menjadi putih bersih, ternyata karena menggunakan sabun merek Ponds Facial Wash varian Pink White Beauty, dan aku pun menjadi tertarik untuk mencoba facial wash tersebut.
Sejak mencoba pemakaian sabun itu selama 3 hari, ternyata wajahku menjadi kemerahan dan semakin breakout. Sepertinya aku tidak cocok dengan sabun pencuci wajah tersebut.
Dua minggu kemudian, aku mencoba bahan alami untuk menghilangkan jerawat di wajahku yang aku ketahui dari internet yaitu dengan mengolesi bawang merah yang telah dipanaskan ke area wajah yang berjerawat.
Setelah mengolesi bawang merah tersebut, ternyata jerawat menjadi kehitaman seperti luka bakar dan terasa perih sekali.
Aku pun menyesali perbuatanku dan menangis karena lagi-lagi aku merasa gagal untuk menyembuhkan jerawat dan wajahku malah semakin terlihat lebih buruk rupa.
Dengan segera aku mengolesi salep yang diberikan mama kepadaku, agar jerawatku yang kering kehitaman itu segera mengelupas perlahan-lahan dan akhirnya dapat hilang dari wajahku.
Selang dua minggu berikutnya, aku mencoba lagi bahan alami lagi untuk menghilangkan jerawat di wajahku yaitu berupa potongan tomat mentah yang ditempel, dan ini dilakukan rutin selama dua minggu setiap pagi dan malam hari setelah mencuci wajah.
Efek dari pemakaian tomat tersebut bagi orang yang pertama kali menggunakannya, adalah wajah kita akan menjadi kemerahan terlebih dahulu dan terasa gatal. Berbeda ketika sudah berjalan tiga sampai lima hari.
Benar saja, wajahku menjadi merah dan terasa gatal setelah memakai tomat. Apalagi aku harus menunggu sekitar 15-20 menit agar kandungan dari tomat tersebut benar-benar meresap di wajahku yang berjerawat.
Sebenarnya racikan tomat mentah ini cukup bekerja di wajahku yang berjerawat, namun, dikarenakan wajahku terlalu sensitif, jerawatku kembali muncul.
Akhirnya aku pun mencoba obat jerawat racikan teman mama yang adalah seorang apoteker selama liburan sekolah. Beberapa hari kemudian, aku melihat kulit wajahku benar-benar mengelupas dan itu sedikit menyeramkan, karena wajahku terlihat seperti bersisik.
Ketika liburan sekolah selesai, aku merasa senang lantaran wajahku sudah bersih dan cerah. Teman-temanku juga takjub melihat perubahan wajahku, mereka mengatakan bahwa wajahku putih dan bersih.
Namun, wajahku yang sensitif ini sulit sekali selesai dari masalah jerawat. Sampai ketika aku duduk dibangku SMA, aku diajak teman melakukan facial wajah, perawatan kulit di klinik kecantikan.
Ternyata benar wajahku mulai bersih dari jerawat, akhirnya aku mulai rutin datang facial sebulan 1-2 kali di klinik kecantikan. Tapi, setelah aku amati kembali wajahku ternyata terdapat sedikit bopeng disebabkan karena facial.
Aku memutuskan konsultasi ke dokter kulit, dan ternyata aku cocok, jerawat di wajahku benar-bener hilang. Aku pun melanjutkan memakai produk jerawat tersebut hingga satu bulan.
Ketika dirasa sudah membaik, kira-kira sudah dua bulan, aku stop pemakaian produk jerawat dari dokter kulit tersebut, dan aku senang karena produknya tidak menunjukkan ketergantungan pada kulitku seperti timbul breakout atau apapun.
Aku mulai memutuskan memakai sabun wajah pencegah jerawat yaitu merek Clean and Clear selain itu sabun tersebut juga mudah di dapatkan. Aku juga belajar memilih bedak dan alat make up yang memiliki kandungan ringan untuk wajah remaja seperti Emina dan Marcks.
Aku merasa senang lantaran wajah cerah dan bersihku dapat bertahan dari aku kelas 11 SMA sampai aku masuk perkuliahan Semester 2.
Jadi, jika muncul jerawat sedikit di wajah teman-teman Stylovers, itu wajar, yang terpenting kita tetap harus rutin melakukan perawatan pribadi dengan benar untuk kebaikan kulit wajah kita. Ini tips merawat wajah berjerawat ala aku, yang bisa teman-teman coba simak ya, yaitu:
1. Rajin membersihkan wajah setiap pagi dan malam hari menggunakan sabun wajah yang cocok dengan kulit kita. Jangan juga terlalu sering mencuci wajah karena akan menghilangkan minyak alami di wajah kita dan nantinya menjadikan kulit kering.
2. Memakai sunblock jika ingin keluar rumah dan tentunya ketika berada di bawah terik matahari agar wajah kita tidak kusam dan juga tidak belang.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Nur Azizah: Terbuai Iklan Skincare Hingga Ketergantungan Klinik Kecantikan!
3. Tidak perlu memakai makeup berlebih ketika berada di rumah, sekolah ataupun ke kampus. Makeup yang dimaksud seperti foundation, blush on, contour dan lainnya. Tujuannya agar kulit wajah kita tetap bisa bernafas, lebih percaya diri ketika tidak menggunakan make up, dan tidak merusak kulit.
Kenapa aku katakan seperti itu? Karena jika kita sering menggunakan makeup berat setiap harinya dan tidak dibersihkan dengan benar, maka akan menimbun bakteri di wajah yang dapat menyebabkan munculnya jerawat.
4. Jangan sikut-ikutan orang dalam memilih makeup atau skincare, jika sudah cocok dengan suatu produk pakai itu saja, jangan ganti-ganti agar tidak memunculkan jerawat baru lagi di wajah.
5. Selanjutnya, harus rutin memakai pelembab wajah dan bibir di malam hari agar kondisi wajah lembap dan lebih sehat. Serta memakai masker wajah setiap seminggu sekali. Tentunya dengan produk yang cocok dengan kulit kita ya!
6. Mengonsumsi banyak buah, sayur, protein dan air putih 3 liter sehari. Rajin berolahraga agar keringat yang kotor dapat keluar, tidak tertimbun di dalam tubuh.
7. Hindari sesering mungkin melakukan facial wajah, hal itu dapat membuat pori-pori kulit lebih besar dan terbuka yang memicu munculnya jerawat dan bopeng di kulit wajah.
8. Jangan memegang jerawat dengan tangan karena bakteri yang terdapat di tangan dapat memicu munculnya jerawat di wajah juga.
9. Memakai masker medis dan topi atau jaket atau helm ketika pergi memakai motor agar wajah kita tidak terkena debu sehingga nantinya tidak menyebabkan munculnya jerawat baru atau memperparah kondisi jerawat yang telah ada.
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat, langsung dari Bella.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)