Kebiasaan Memencet Jerawat saat Facial, Sebenarnya Boleh Enggak Sih?

By Ananda Amelia, Senin, 13 September 2021 | 17:35 WIB
Kebiasaan Memencet Jerawat Saat Facial, Sebenarnya Boleh Nggak Sih? (pixabay.com)

Stylo Indonesia - Masalah jerawat bisa bikin kamu tidak percaya diri, akhirnya jadi suka memencet jerawat terutama saat facial.

Memencet jerawat saat facial seringkali dilakukan dengan harapan bisa mematikan bakteri jerawat agar tidak tumbuh lagi. 

Tak ayal, kegiatan memencet jerawat saat facial justru sering meninggalkan bekas bopeng yang akhirnya perlu waktu lagi untuk mengobatinya. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Jerawat, Hentikan Sekarang Juga!

Pertanyaannya, boleh nggak sih memencet jerawat saat facial?

Ternyata, memencet jerawat saat facial bisa lho dilakukan, namun dengan catatan, harus ditangani langsung oleh tenaga ahli atau dokter. 

“Dengan tenaga ahli atau dokter, kita bisa melakukan yang pertama membersihkan mukanya dengan facial cleanser, kemudian kita memberikan antiseptik agar menghindari dari infeksi bakteri. Kemudian, kita juga punya tata cara khusus untuk mengeluarkan jerawat atau komedo. Kita lihat arah pori-pori dan rambut, jadi gak sembarangan kita tusuk atau kita tekan.” ujar Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Deasy Thio.

Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Sinta Cahyaningsih: Sulit Menemukan Facial Wash yang Cocok Hingga Coba-coba Pakai Pasta Gigi untuk Hilangkan Jerawat

Penanganan facial yang tepat, tentu saja tidak akan menimbulkan masalah baru, misalnya seperti tampilan pori-pori jadi jauh lebih besar.

Karena justru, facial berfungsi untuk mengangkat sumbatan-sumbatan yang ada pada kulit sehingga menjadikannya lebih bersih. 

Banyak orang beranggapan bahwa tindakan facial membuat ketagihan, dan menjadikannya sugesti jika setelah melakukan facial, kulit wajah akan menjadi lebih rentan berjerawat.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Facial Wash Low pH dari Brand Lokal, Mulai Rp 20 Ribuan! 

Mendengar hal tersebut, dr. Deasy Thio menjelaskan bahwa facial bertujuan untuk menghilangkan jerawat yang ada, serta mencegah yang baru bisa muncul.

Jika apabila setelah melakukan facial wajah jadi tumbuh lebih banyak jerawat, bisa disebabkan karena kamu tidak merawatnya dengan benar. 

Selain itu, dr. Deasy Thio juga menghimbau untuk tidak melakukan facial terlalu sering, misalnya seminggu sekali untuk menghindari efek-efek buruk yang bisa terjadi pada wajah.

Baca Juga: Manfaat PRP atau Facial Vampir Menurut Ahli, Tak Seseram Kelihatannya!

Untuk itu, kamu bisa melakukan tindakan facial setidaknya 2 minggu hingga 1 bulan sekali, sesuai kebutuhannya. 

Wah, menarik banget ya, Stylovers!

Jadi, kamu tak perlu takut lagi untuk melakukan facial jika ingin membersihkan jerawat, yang penting tindakan tersebut langsung ditangani oleh tenaga ahli, atau dokter. (*)