Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Pejuang Jerawat ke-11 datang dari Nur Azizah yang wajahnya jadi berjerawat akibat terbuai iklan skincare hingga ketergantungan klinik kecantikan.
Semoga Jurnal Pejuang Jerawat dari Nur Azizah yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia ini bisa memotivasi Stylovers untuk semangat menghadapi segala permasalahan kulit, khususnya bagi kamu yang tengah bergelut mengatasi masalah jerawat.
Yuk, baca curhatan langsung dari Nur Azizah mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!
Mulai tahun 2019 aku pertama kali mencoba menggunakan skincare namun masih kurang ilmu mengenai perawatan kulit.
Sampai akhirnya aku menggunakan exfoliate toner dari Some By Mi tanpa pakai hydrating toner atau moisturizer dan hal ini aku lakukan setiap hari karena terbuai iklan.
Namun aku baru tahu bahwa exfoliate toner tidak boleh dipakai setiap hari, jadilah wajah aku mengalami breakout parah.
Muka aku saat itu jadi jerawatan berukuran besar serupa bisul, berwarna merah dan rasanya menyakitkan.
Selain itu, wajah aku berubah jadi kusam banget dan ini membuat aku jadi super stress. Bahkan aku sampai nggak berani masuk kampus buat bertemu teman dan orang banyak.
Akhirnya aku memutuskan ke klinik kecantikan untuk mengobati wajah aku yang breakout, dan hasilnya memang membaik, muka jadi cerah dan jerawat sudah nggak ada sama sekali.
Namun karena mahal banget untuk aku yang saat itu berstatus sebagai mahasiswa, akhirnya di bulan ke-6 pemakaian krim dari klink kecantikan aku hentikan dan mulai beralih menggunakan skincare.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Ekka: Wajah Berjerawat Akibat Pakai Skincare DIY dan Gonta-ganti Skincare
Tapi hal itu nggak berlangsung lama, wajah aku kembali breakout parah, bahkan lebih parah dari sebelumnya.
Jerawat mulai muncul di bagian-bagian yang biasanya nggak muncul di muka aku.
Orang mulai kaget dengan perubahan wajah aku hingga banyak yang bertanya, dan hal ini membuat aku semakin stres sampai nggak percaya diri untuk melihat wajah sendiri di cermin.
Nggak cuma orang luar rumah, keluarga mulai dari mama sampai papa yang cuek ikut menegur soal jerawat di wajah aku, sampai aku jadi sensitif jika membahas soal muka. Merasa sedih banget, tapi nggak bisa apa-apa.
Mulai dari saat itu, aku mulai introspeksi diri, aku mulai banyak belajar perihal skincare, jenis kulit aku, kandungan-kandungan skincare yang cocok untuk wajah aku, hingga do's and dont's mengenai skincare.
Aku juga mulai coba belajar sabar untuk lebih mengerti, kalau butuh waktu yang nggak singkat untuk menyembuhkan jerawat.
Selain itu memperbaiki gaya hidup sehat, seperti minum air putih yang cukup, tidak begadang, dan mengonsumsi makanan sehat.
Saat ini wajah aku memang masih berjerawat, tapi bersyukurnya sudah mulai membaik dan tidak separah dulu.
Aku juga sudah mulai bisa tersenyum setiap melihat cermin dan nggak lupa terus semangati diri untuk sembuh.
Hingga sekarang aku masih terus usaha dan mencoba sabar untuk menyembuhkan jerawat.
Aku juga masih suka gonta-ganti skincare, mencari yang pas untuk jenis kulit aku.
Saat ini hanya basic skincare saja yang aku gunakan seperti, face wash, toner, moisturizer dan sunscreen.
Semoga cerita aku bisa dijadikan pelajaran untuk Stylovers yang sedang berjuang melawan jerawat.
Acne fighter, semangat yuk! Kita bisa sembuhkan jerawatnya kok!
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat, langsung dari Nur Azizah.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)