Penyebab Rambut Rontok Saat Disisir, Simak Penjelasan Dokter Ahli!

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 4 Agustus 2021 | 14:20 WIB
Ilustrasi rambut rontok saat disisir. (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers, sedang mencari tahu apa penyebab rambut rontok saat disisir seperti yang kamu alami?

Penyebab rambut rontok saat disisir bisa bermacam-macam tergantung kondisi setiap orang.

Dilansir dari Kompas.com, dr. Alexander Chandra,Sp.KK seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS Pondok Indah-Puri Indah menjelaskan mengenai apa saja penyebab rambut rontok saat disisir.

Yuk, simak penjelasan mengenai penyebab rambut rontok saat disisir menurut dokter spesialis berikut ini!

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sampo untuk Rambut Rontok dan Lepek di Bawah Rp 50 Ribu

Menurut dr. Alexander, rambut rontok pada perempuan biasa terjadi hingga 100 helai per hari.

Namun jika lebih dari itu, tandanya sudah ada masalah kerontokan pada rambut Stylovers.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan dari penyebab rambut yang selalu rontok:

#1. Tekanan yang terlalu kuat pada rambut

Misalnya sering mengikat rambut terlalu kencang dapat memberikan tekanan berlebih pada folikel rambut.

Hal ini membuat folikel rambut melemah dan mudah rontok.

Tekanan ini dapat menimbulkan kebotakan akibat tarikan.

#2. Stres

Stres dapat mendorong otak untuk memproduksi hormon kortisol yang dapat memicu kerontokan rambut.

Sebaiknya Stylovers bisa mengelola stres dengan baik, misalnya dengan rutin berolahraga.

#3. Terlalu sering memanipulasi rambut

Terlalu sering melakukan perawatan rambut yang memanipulasi rambut atau mengubah kondisi rambut dari kondisi aslinya bisa membuat rambut rontok.

Baca Juga: 3 Hair Tonic Ginseng untuk Atasi Rambut Rontok dan Berketombe

Misalnya mewarnai rambut, meluruskan rambut, mengeriting rambut, dan mencatok rambut dapat memicu rambut menjadi rontok.

#4. Kurang pelembab pada rambut

Hal ini bisa diatasi misalnya dengan penggunaan kondisioner rambut, masker rambut, hingga hair oil.

#5. Diet yang berlebihan

Diet yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi sehingga rambut kekurangan protein, Vvitamin A, B, dan C, serta zat besi.

Hal ini juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

#6. Faktor hormonal dan genetik

Faktor hormonal dan genetik pun dapat menyebabkan kerontokan rambut atau alopesia androgen.

Saat hal tersebut berlangsung, terjadi penyusutan folikel rambut karena hormon androgen.

Hormon androgen ada pada perempuan, tetapi biasanya lebih banyak pada laki-laki.  

#7. Pil KB

Pil KB juga dapat menyebabkan kerontokan.

Baca Juga: 3 Langkah Atasi Rambut Rontok dengan Haircare di Bawah Rp 100 Ribu

Hormon dalam pil KB menekan ovulasi yang dapat menyebabkan rambut menjadi tipis dan rontok.

#8. Kelebihan Vitamin A

Kelebihan Vitamin A juga dapat memicu kerontokan rambut.

#9. Kemoterapi dan pengobatan tertentu

Kemoterapi dan pengobatan tertentu bisa memicu kerontokan rambut pada perempuan.

#10. Setelah melahirkan

Setelah melahirkan, kerontokan paling sering muncul pada empat bulan setelah kehamilan.

Biasanya kerontokan terjadi karena perubahan hormonal pada tubuh.

#11. Infeksi jamur

Kondisi ini rentan terjadi pada kulit kepala yang lembap.

Pada area yang rontok tampak kulit kepala bersisik dan kemerahan.

Apabila tidak ditangani, maka area yang mengalami kerontokan akan menjadi lebih luas.

Baca Juga: 4 Kondisioner untuk Rambut Rontok Murah-meriah di Bawah Harga 30 Ribu Rupiah

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai penyebab rambut rontok menurut dokter spesialis.

Jika Stylovers sudah mengetahui apa penyebab kerontokan yang Stylovers alami, bisa segera ditangani sesuai penyebabnya, ya!

Namun jika belum yakin dengan penyebab atau solusinya, Stylovers bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

#SemuaBisaCantik