#6. Faktor hormonal dan genetik
Faktor hormonal dan genetik pun dapat menyebabkan kerontokan rambut atau alopesia androgen.
Saat hal tersebut berlangsung, terjadi penyusutan folikel rambut karena hormon androgen.
Hormon androgen ada pada perempuan, tetapi biasanya lebih banyak pada laki-laki.
#7. Pil KB
Pil KB juga dapat menyebabkan kerontokan.
Baca Juga: 3 Langkah Atasi Rambut Rontok dengan Haircare di Bawah Rp 100 Ribu
Hormon dalam pil KB menekan ovulasi yang dapat menyebabkan rambut menjadi tipis dan rontok.
#8. Kelebihan Vitamin A
Kelebihan Vitamin A juga dapat memicu kerontokan rambut.
#9. Kemoterapi dan pengobatan tertentu
Kemoterapi dan pengobatan tertentu bisa memicu kerontokan rambut pada perempuan.
#10. Setelah melahirkan
Setelah melahirkan, kerontokan paling sering muncul pada empat bulan setelah kehamilan.