Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah mendengar asumsi bahwa masalah rambut rontok lebih banyak terjadi pada perempuan.
Anggapan bahwa rambut rontok lebih banyak terjadi pada perempuan didukung oleh beberapa fakta seperti banyaknya perempuan yang mengeluhkan masalah rambut rontok hingga jumlah rambut rontok yang sering terlihat di lantai kamar atau rumah.
Dilansir dari kompas.com, dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp. KK seorang dosen Fakulter Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman sekaligus dokter spesialis kulit di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto menjelaskan mengenai fakta benarkah rambut rontok lebih banyak terjadi pada perempuan.
Baca Juga: Benarkah Lidah Buaya Bisa Mengatasi Rambut Rontok? Simak Jawaban Ahli!
Menurut dr. Oke, ada banyak hal yang bisa menyebabkan rambut rontok.
"Rambut rontok banyak sebabnya. Mulai dari faktor genetik, infeksi, autoimun, dan gangguan metabolik, stres, keganasan, dan lain-lain," jelas dr. Oke.
Menurutnya, kerontokan rambut bahkan bisa membuat kepala menjadi botak, seperti pada kasus alopesia androgenik yang berhubungan dengan faktor genetik dan hormon.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR