"Pada dasarnya, ada tiga pilihan, yaitu tidak hamil selama pengobatan, atau tidak menggunakan resep isotretinoin, atau penggunaan resep isotretinoin perlu izin tertulis dan tes kehamilan," ungkap Dr Bruno Stricker dari Erasmus University Medical Center, Rotterdam, Belanda, menjelaskan kepada Reuters Health.
Di Amerika, FDA meminta perempuan untuk mendaftar di iPLEDGE untuk melengkapi formulir perjanjian dan menerima konseling tentang risiko yang terkait dengan obat jerawat isotretinoin.
Tentunya, hanya resep terdaftar dan apoteker bersertifikatlah yang bisa meresepkan dan mengeluarkan isotretinoin.
Nah Stylovers, itulah penjelasan mengenai pertimbangan pakai obat jerawat saat hamil.
Pastikan jika seorang ibu hamil hendak memilih produk skincare atau bodycare, pastikan konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, ya. (*)