6 Cara Tingkatkan Saturasi Oksigen Tanpa Bantuan Tabung Oksigen, Pasien Covid-19 Wajib Tahu!

By Astria Putri Nurmaya, Sabtu, 10 Juli 2021 | 11:06 WIB
6 Cara Tingkatkan Saturasi Oksigen Tanpa Bantuan Tabung Oksigen, Pasien Covid-19 Wajib Tahu! (Freepik.com)

Stylo Indonesia - Di saat pandemi Covid-19 yang mewabah, sepertinya mempelajari cara tingkatkan saturasi oksigen tanpa tabunh oksigen sangat penting ya, Stylovers.

Terlebih virus corona atau Covid-19, seperti yang kita tahu menyerang pernapasan, sehingga mengetahui cara tingkatkan saturasi oksigen tanpa tabung oksigen dirasa perlu.

Susahnya alat kesehatan di tengah pandemi yang sedang melonjak, mewajibkan kamu mengetahui cara tingkatkan saturasi oksigen tanpa tabung oksigen. 

Membantu pasien Covid-19 yang saturasi oksigen melemah, nggak cuma dengan tabung oksigen aja, tapi bisa dengan 6 cara tingkatkan saturasi oksigen di rumah.

Baca Juga: Obat Pasien Covid-19 Actemra Direkomendasi WHO, Seberapa Efektif?

Beberapa tips meningkatkan kadar oksigen dalam darah bisa jadi jawaban kamu, Stylovers.

Seseorang yang tengah mengalami kondisi kekurangan oksigen dalam darah atau hipoksemia.

Kekurangan oksigen dalam darah sendiri dapat diketahui lewat pemeriksaan menggunakan alat pulse oximeter, tes gas darah, atau tes pernapasan.

Bagi seseorang yang mengalami kekurangan oksigen dalam darah akibat kondisi apa pun, termasuk penyakit Covid-19, sangat penting untuk bisa meningkatkan kadarnya ke ambang normal.

Seperti diketahui, kekurangan oksigen dalam darah bisa mengganggu kinerja tubuh.

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa kondisi berikut bisa terjadi sebagai gejala kekurangan oksigen dalam darah: Sakit kepala Sesak napas Detak jantung cepat Batuk-batuk Napas ngos-ngosan Linglung Kulit pucat atau membiru

Jika kekurangan oksigen dalam darah terus belanjut atau tidak mendapatkan penananganan tepat, organ vital di tubuh seperti jantung dan otak bahkan bisa rusak. Kondisi ini pun bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Sarwendah Vaksin Covid-19 Bareng Betrand Peto, Istri Ruben Onsu Ternyata Masih Muat Kenakan Baju Anak-anak!

Bagi seseorang yang tengah menderita kekurangan oksigen dalam darah seperti karena penyakit paru-paru, setiap hal kecil bisa sangat berarti.

Ditengah langkanya permintaan tabung oksigen medis di berbagai tempat, meningkatkan asupan oksigen seseorang dengan cara apa pun merupakan ide yang bagus.

Berikut ini beberapa cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami yang bisa dipertimbangkan:

1. Perbaiki Sirkulasi Udara

Melansir Lung Health Institute, saat cuaca memungkinkan, coba buka jendela.

Akses ke udara segar sangat penting untuk bernapas lebih mudah.

Namun, ingat bahwa penting untuk lebih dulu memantau kualitas udara di luar.

Jika tinggal di daerah perkotaan dan tidak dapat membuka tempat karena polusi atau kabut asap, pertimbangkan untuk menyediakan sistem penyaringan udara dalam ruangan atau alat-alat yang bisa memurnikan udara di rumah secara alami.

Dalam memilih pembersih udara elektronik ini, disarankan untuk cermat dan bijak karena di antaranya menghasilkan ozon yang mengiritasi paru-paru.

Baca Juga: Daftar Obat Batuk untuk Pasien Covid-19 dengan Izin BPOM, Apa Saja?

2. Perkaya Tanaman Hijau di Sekitar

Apabila memungkinkan, coba masukkan tanaman hidup ke dalam rumah karena bisa meningkatkan ketersediaan oksigen dalam ruangan.

Tanaman pakis adalah pilihan yang bagus untuk produksi oksigen ekstra di rumah. Pakis relatif mudah untuk tetap hidup dan tidak membutuhkan banyak sinar matahari.

3. Olahraga Rutin

Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk memperbaiki sistem pernapasan.

Olahraga bukan hanya meningkatkan kapasitas paru-paru, tapi juga dapat menjaga berat badan tetap ideal dan jantung lebih sehat.

Berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan olahraga terbaik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

Tapi secara umum, cara terbaik untuk memulai olahraga adalah melalui latihan aerobik semisal berjalan kaki.

Bangun rutinitas yang baik untuk meningkatkan oksigen ini dengan olahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari.

Baca Juga: Tetap Modis, Intip Potret Ayu Ting Ting Jalani Suntik Vaksin Covid-19 Pertama Bareng Keluarga

4. Perbaiki Pola makan

Selain olahraga, pengaturan pola makan atau diet penting juga dilakukan untuk menunjang kesehatan.

Tubuh memerlukan berbagai nutrisi penting dan vitamin agar dapat berfungsi dengan baik.

Jadi sangat penting bagi kesehatan untuk memberikan setiap organ keseimbangan yang tepat dari bahan kimia yang dibutuhkannya.

Untuk membangun oksigen di dalam tubuh, coba perbanyak kondumsi makanan kaya antioksidan dan zat besi.

Antioksidan diyakini dapat membantu tubuh untuk menggunakan oksigen lebih efisien sehingga memasuki aliran darah dalam jumlah yang tepat.

Untuk antioksidan yang baik, coba tambahkan blueberry, cranberry, kacang merah, stroberi, plum, dan blackberry dalam pola makan.'

Sementara, diet tinggi zat besi dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses oksigen dan membuat kita merasa lebih bertenaga.

Beberapa makanan yang sanggup menyediakan zat besi lumayan yakni daging sapi, daging unggas, ikan, kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau (kangkung, brokoli, dan seledri).

Baca Juga: Waspada! Gejala Covid-19 Ini Justru Bisa Muncul Setelah Vaksin

5. Ubah Cara Bernapas yang Salah

Secara umum banyak orang tidak tahu cara bernapas yang benar. Baik itu dalam berlari, meditasi, angkat besi, atau bahkan melahirkan, kita sering kali perlu diinstruksikan untuk bernapas dengan benar.

Faktanya, pernapasan yang tidak tepat dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen darah sekitar 20%.

Untuk mengatasi hal ini, cobalah latihan pernapasan dalam yang berfungsi untuk menciptakan energi, membersihkan paru-paru dan meningkatkan jumlah oksigen dalam darah.

6. Perbaiki Postur Tubuh

Postur tubuh yang buruk dapat memiliki efek yang signifikan pada pernapasan dan asupan oksigen.

Membungkuk atau berada dalam posisi tubuh yang banyak tekanan dapat mengurangi kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen sampai 5%.

Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, pastikan kita memperbaiki postur tubuh.

Ketika muncul tanda kekurangan oksigen, coba berdiri dengan tegak, lalu putar bahu ke belakang, busungkan dada ke depan, dan atur dagu dalam posisi tegak.

Baca Juga: Indra Penciuman Hilang Karena Covid-19? Jangan Panik, Ini 3 Terapi yang Bisa Atasi Anosmia

Setelah postur tubuh sudah benar, mulai bernapas perlahan-lahan sampai kondisi membaik.

Jika berbagai cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami di atas tak berhasil membuat perubahan, jangan ragu untuk segera berbicara dengan dokter.

Dokter dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah dengan pendekatan medis, seperti terapi oksigen.

Dokter bisa memberikan terapi oksigen dengan memasangkan alat bantu pernapasan di rumah sakit atau menggunakan mesin portabel. (Traya/Stylo) (*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "6 Cara Alami Meningkatkan Kadar Oksigen Dalam Darah, Tak Perlu Buru-buru Pakai Tabung Oksigen"

Penulis: Soesanti Harini Hartono