Dianggap Biasa, Terlalu Sering Dikelilingi Parfum Justru Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

By Grace Kencana Pranata, Jumat, 25 Juni 2021 | 16:30 WIB
Makeup dan Skincare yang Wajib Ada di Dalam Tas Saat Lebaran dan Silaturahmi - Parfum (freepik.com)

Meskipun produk wewangian bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang, sayangnya, studi ini menemukan bahwa 34,7 persen penduduk melaporkan masalah kesehatan, seperti sakit kepala, migrain, dan masalah pernafasan, akibat terpapar produk wewangian.

Efek samping yang muncul dari produk wewangian yang digunakan setiap hari ialah masalah pernapasan (18,6 persen), sakit kepala dan migrain (15,7 persen), masalah kulit (10,6) dan serangan asma (8 persen).

Nah Stylovers, jenis wewangian paling umum yang menjadi penyebab masalah ini adalah penyegar atau pengharum udara.

Baca Juga: Teror Varian Delta Belum Usai, Kini Muncul Mutasi Covid-19 Varian Gamma dari Brazil!

Paparan sehari-hari dapat menyebabkan 20,4 persen dari masalah kesehatan yang dilaporkan.

Sedangkan parfum, menyumbangkan 23,6 persen dari masalah kesehatan yang dilaporkan, baik parfum yang dipakai sendiri atau parfum yang dipakai oleh orang sekitar.

Yang menyulitkannya lagi, ada banyak produk yang tidak menjelaskan dari mana sumber wewangian yang mereka punya.

Baca Juga: Mata Cetar Bak Selebriti dengan Eyeliner dari Brand Artis Indonesia

Dari hasil survei, 46,4 persen penduduk tidak menyadari bahwa aroma pada produk merupakan campuran banyak sekali bahan bahan kimia, dan 67,3 persen tidak menyadari bahwa produk wewangian dapat memancarkan polutan udara berbahaya seperti formalin.

Maka dari itu Stylovers, untuk menjaga kesehatan, ada baiknya Kamu enggak usah sering-sering menggunakan produk dengan wewangian.

Kamu juga bisa memastikan wewangian tersebut memiliki label aman bagi kesehatan.

Peneliti menyarankan, cukup menjaga kebersihan diri dan lingkungan, agar aroma tubuh dan ruangan tak lagi terlalu membutuhkan wewangian. (*)