Awas! Kasus Covid-19 Varian Delta Paling Menular, Ini Cara Hindari Penularannya

By Astria Putri Nurmaya, Selasa, 22 Juni 2021 | 16:23 WIB
Awas! Kasus Covid-19 Varian Delta Paling Menular, Ini Cara Hindari Penularannya (Freepik.com)

Ahli Patologi Klinik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK., Ph.D, menyampaikan kabar baik bahwa mutasi virus corona yang dianggap begitu “ganas” ini ternyata masih bisa dilawan dengan protokol kesehatan dan memperkuat upaya 3T (testing, tracing, dan treatment), ketika cakupan vaksin belum bisa berefek signifikan.

“Sampai saat ini cara penularan (varian Delta) belum berubah, tetap lewat mata, mulut, dan hidung,” jelas dia, Minggu (20/6/2021).

dr. Tonang menyatakan kita bisa belajar dari India dalam menghadapi ancaman Covid-19 varian baru.

Ahli yang juga menjadi Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS Solo itu membebarkan data, pada 4 April 2021, ketika pertama kali jumlah kasus baru di India kembali menembus 100 ribu (setara dengan puncak 16 September 2020), jumlah testing PCR kembali digenjot lebih dari 1 juta PCR per hari (dari standar minimal 200 ribu per hari).

Baca Juga: Optimis Luncurkan Fashion Film di Tengah Pandemi, Intip 5 Gaun dengan Gaya Eropa Rancangan Maquinn!

Angka positivitas saat itu kemudian mencapai 7,7 persen. Padahal sudah sempat menyentuh hanya 1,7 persen di awal Februari 2021.

Saat itu, vaksinasi baru mencakup 0,8 persen dosis lengkap dan 5,0 persen satu kali suntikan.

Sementara, angka effective reproductive number (Rt) mencapai 1,46. Angka ini meningkat dibandingkan pada awal Februari yang mencapai terendah pada 0,89.

Rt secara sederhana dapat dipahami sebagai angka penambahan kasus yang terjadi di lapangan setelah mendapatkan berbagai intervensi.