Vaksin Covid-19 Akankah Berimbas ke Siklus Menstruasi? Ini Pemaparan dari Ahli

By Stylo Indonesia, Senin, 21 Juni 2021 | 17:10 WIB
Ilustrasi vaksinasi. (Shutterstock)

Stylo Indonesia - Salah satu cara primer untuk mencegah persebaran virus corona yaitu dengan melakukan vaksin.

Akan tetapi, di tengah sebagian masyarakat, masih banyak beredar mitos yang tidak benar terkait vaksin.

Di antara banyak hal yang keliru soal vaksin, salah satunya berkaitan dengan mitor vaksin yang menyebabkan perubahan siklus menstruasi yang dialami perempuan.

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, menurut konsultan senior di bidang obstetri dan ginekologi di Fortis La Femme Hospital, India, Dr Aruna Muralidhar menjelaskan secara rinci tentang vaksin Covid-19 dan dampaknya terhadap siklus menstruasi.

Di lain hal, ia juga mematahkan beberapa mitos yang sering beredar mengenai vaksin Covid-10 dan bahkan menyebutkan beberapa gejala parah terkait vaksinasi yang memerlukan pemeriksaan ginekologi.

Baca Juga: Disebut Mirip Sandal Gunung Hingga Ditaksir Netizen, Ternyata Segini Harga Alas Kaki Nagita Slavina yang Jadi Sorotan

Yang terjadi selama siklus menstruasi

Menurut Aruna, dalam siklus menstruasi terjadi karena fungsi tubuh wanita tertata dengan baik dan siklus ini hanya dimulai ketika hormon yang bertanggung jawab untuk menstruasi diaktifkan.

Nah Stylovers, dari hormon-hormon menstruasi diproduksi oleh kelenjar pituitari di bawah otak, yang pada gilirannya mempromosikan hormon ovarium seperti progesteron dan estrogen untuk memecahkan lapisan dalam rahim yaitu endometrium.

Baca Juga: Kasus Positif Meningkat Pesat, Infeksi Covid-19 Varian Delta dari India Mengancam, Ini Gejalanya!

Seluruh siklus menstruasi biasanya terjadi selama periode 28-30 hari di dalam tubuh.

Ada banyak proses inflamasi dan remodeling jaringan yang terjadi selama menstruasi, yang sangat sensitif terhadap stres, penurunan berat badan, penambahan berat badan, perubahan aktivitas fisik, atau bahkan jenis infeksi tertentu.

Jadi, secara keseluruhan pola menstruasi dapat berubah dalam keadaan apa pun yang melibatkan banyak stres. 

Baca Juga: Rasa Bosan Bikin Hubungan Percintaan Hambar? Cobain 5 Tips Perbaiki Hubungan dengan Pacar!

Remaja Putri Saat Menstruasi Pertama Kali

Hubungan vaksin Covid-19 dengan siklus menstruasi Vaksin adalah persiapan biologis yang penting untuk memerangi penyakit menular tertentu, yang mencakup peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Para ahli ginekologi pun menyoroti bahwa vaksin mengarah pada produksi penambah kekebalan tubuh atau antibodi yang dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Selama masa vaksinasi Covid-19 ini, beberapa wanita mengalami gejala menstruasi yang lebih sedikit atau lebih banyak.

Sementara, beberapa melaporkan keterlambatan menstruasi atau mengalami periode yang lebih cepat, serta beberapa yang menggunakan pil kontrasepsi mengalami pendarahan berlebihan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Hand Cream untuk Atasi Kulit Tangan Kering di Bawah Rp 50 Ribu

Nah, perubahan ini telah terdeteksi hanya terjadi dalam beberapa kasus dan hanya berlangsung selama satu atau dua siklus.

Ada juga kasus yang menunjukkan sedikit keterlambatan ovulasi karena vaksinasi.

Jadi, jika seseorang mencoba untuk hamil, maka pengaruh vaksin dapat terjadi sedikit lebih awal atau lebih lambat.

Pentingnya vaksinasi Tentu saja, vaksin Covid-19 tidak dapat disalahkan atas perubahan seperti periode menstruasi pada wanita.

Banyak dokter kandungan yang juga mengimbau tentang pentingnya untuk mendapatkan vaksin setiap kali ada kesempatan.

Baca Juga: Padahal Ngakunya Nggak Jiplak Gaya Nagita Slavina, Ayu Ting Ting Malah Kepergok Lagi Pakai Barang yang Sama dengan Istri Raffi Ahmad

Bahkan, wanita yang sedang mencoba untuk hamil juga dianjurkan agar tetap mendapatkan vaksin karena ini sama sekali tidak memiliki implikasi pada kesuburan.

Meski demikian, penelitian tentang hubungan dan efek vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi masih perlu ditinjau lagi lebih lanjut.

Selain itu, apabila setelah vaksin kita mengalami beberapa komplikasi seperti pendarahan yang terlalu berlebihan atau perubahan siklus menstruasi yang sangat lama (lebih dari dua siklus) cobalah untuk memeriksakan diri ke ahli ginekologi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Efek Vaksin Covid-19 pada Siklus Menstruasi?" Penulis Ryan Sara Pratiwi, Editor Lusia Kus Anna