Ketika gula darah terus menerus berada dalam siklus tinggi-rendah yang disebabkan dari makanan kaya gula dan karbohidrat, molekul gula secara permanen akan melekat di protein, termasuk juga kolagen pada kulit.
Proses ini disebut glycation, dan memproduksi senyawa yang disebut AGES (Advanced Glyvation End Products).
"Akibatnya, jaringan menjadi kaku dan tak fleksibel. Kulit menjadi lebih kasar, kendor dan berkerut lebih dini," jelasnya.
Baca Juga: 5 Pilihan Produk untuk Menyamarkan Selulit Bekas Hamil Atau Diet
Memiliki pola makan indeks glikemik rendah dan menghindari makanan manis menurutnya dapat membantu mempercantik kulit.
Nah, jika Stylovers ingin menjaga gula darah stabil dan mengurangi jerawat sekaligus mencegah penuaan dini, Dr. Stefanie Williams menyarankan untuk menghindari semua makanan tepung-tepungan.