Bahaya Banget! Tanam Benang Bisa Timbulkan Peradangan Hingga Luka? Ternyata Begini Faktanya!

By Rina Suhandi, Jumat, 18 Juni 2021 | 18:35 WIB
Bahaya Banget! Tanam Benang Bisa Timbulkan Peradangan Hingga Luka? Ternyata Begini Faktanya! (beautyinsider.sg)

Stylo Indonesia - Memiliki wajah yang kencang dan awet muda tentunya menjadi impian banyak orang khususnya kaum perempuan.

Salah satu treatment yang diklaim dapat membantu wajah agar tetap terlihat muda adalah tanam benang.

Tidak hanya pada wajah, tanam benang juga bisa dilakukan di area lain pada tubuh seperti perut dan payudara. Namun, ternyata tanam benang bisa menimbulkan peradangan hingga luka, loh!

Timbulkan peradangan hingga luka, yuk, simak fakta mengenai tanam benang dari para ahli!

Baca Juga: Double Chin Parah, Maia Estianty Kenang Masa Tanam Benang Wajah di Unggahan Instastory

Dilansir dari Kompas.com, tanam benang atau thread lift merupakan terapi mengencangkan wajah dengan memasukkan benang di bawah kulit.

Prosedur tanam benang dilakukan dengan cara memasukkan benang yang bisa diserap ataupun yang tidak bisa diserap tubuh. Benang dimasukkan ke bawah kulit wajah.

Nantinya, benang akan membentuk struktur permanen dan merangsang produksi kolagen, yang dapat membuat wajah menjadi lebih kencang.

Sayangnya, menurut dr. Enrina Diah, SpBP-RE, spesialis bedah plastik Ultimo Aesthetic & Dental Center, prosedur tanam benang ini bisa dikatakan tidak aman, karena memiliki berbagai risiko.

“Risiko tanam benang ini bermacam-macam, mulai dari tidak adanya perubahan pada wajah pasien, wajah menjadi asimetris, muncul jaringan parut, benang terlihat di bawah kulit, bahkan bisa keluar melalui kulit, hingga adanya infeksi,” jelas dr. Enrina.

Baca Juga: Sedang Tren Dikalangan Artis, Kenali Lebih Dalam Seputar Tanam Benang Menurut Pakar Kecantikan

Dilansir dari Grid.ID, salah satu dokter spesialis bedah plastik sekaligus penyanyi ternama Indonesia, dr. Tompi juga pernah membagikan video operasi pengangkatan tumpukan benang yang ditanam di hidung pada Instagramnya @dr_tompi.

Rupanya dalam video tersebut menunjukkan betapa bahayanya menggunakan benang yang berlebihan di hidung.

Tak hanya itu, keterangan dalam postingan video tersebut juga menjelaskan, betapa bahayanya melakukan penambahan filler  dan tanam benang di hidung.

Sebab menurutnya, hal itu justru sering kali menimbulkan masalah.

Dalam keterangan itu juga bertuliskan himbauan  kepada publik, agar tidak termakan iklan terkait dengan metode filler dan tanam benang.

Baca Juga: Hidung Ivan Gunawan Sempat Membusuk dan Infeksi Karena Tanam Benang, Ini Kata Pakar Kecantikan Soal Perawatan Thread Lift

Bahkan iklan yang memperlihatkan wajah artis terkenal sekalipun.

 

Menurutnya, penambahan filler dan tanam benang justru akan menimbulkan masalah.

Namun, ada pula penjelasan salah satu dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Deasy Thio, Sp.KK kepada tim Stylo Indonesia yang menyatakan bahwa tanam benang merupakan suatu hal yang wajar.

Tanam benang sendiri tidak terpatok oleh usia yang terpenting adalah pasien telah dewasa dan sadar area mana yang akan ditanami benang.

Biasanya, tanam benang dilakukan untuk mengangkat area mata, pipi, membentuk rahang agar lebih tajam, hidung lebih mancung, membentuk payudara, merampingkan perut, dan area tubuh lainnya yang ingin dikencangkan.

Banyak pasien yang mengalami ketegangan atau kaku pada awal pasca penanaman benang.

Menurut dr. Deasy hal tersebut merupakan aman dan wajar, karena pada awal akan terasa ada sesuatu yang menarik di tubuh.

Baca Juga: Mengenal Perawatan Thread Lift atau Tanam Benang dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukannya

Ketika dimasukkan benang tersebut akan terjadi peradangan serta luka yang bersifat sementara.

Jadi, pada awal-awal pasca penanaman benang selama 1 minggu sampai 1 bulan, jika ada bengkak, ada rasa aneh karena benda asing di dalam kulit, rasa nyeri, dan lain sebagainya merupakan hal yang wajar.

Nah, setelah mendengar pemaparan dari para ahli tersebut kira-kira kamu masih berniat tanam benang atau tidak nih, Stylovers?(*)