Stylo Indonesia - Memiliki wajah yang kencang dan awet muda tentunya menjadi impian banyak orang khususnya kaum perempuan.
Salah satu treatment yang diklaim dapat membantu wajah agar tetap terlihat muda adalah tanam benang.
Tidak hanya pada wajah, tanam benang juga bisa dilakukan di area lain pada tubuh seperti perut dan payudara. Namun, ternyata tanam benang bisa menimbulkan peradangan hingga luka, loh!
Timbulkan peradangan hingga luka, yuk, simak fakta mengenai tanam benang dari para ahli!
Baca Juga: Double Chin Parah, Maia Estianty Kenang Masa Tanam Benang Wajah di Unggahan Instastory
Dilansir dari Kompas.com, tanam benang atau thread lift merupakan terapi mengencangkan wajah dengan memasukkan benang di bawah kulit.
Prosedur tanam benang dilakukan dengan cara memasukkan benang yang bisa diserap ataupun yang tidak bisa diserap tubuh. Benang dimasukkan ke bawah kulit wajah.
Nantinya, benang akan membentuk struktur permanen dan merangsang produksi kolagen, yang dapat membuat wajah menjadi lebih kencang.
Sayangnya, menurut dr. Enrina Diah, SpBP-RE, spesialis bedah plastik Ultimo Aesthetic & Dental Center, prosedur tanam benang ini bisa dikatakan tidak aman, karena memiliki berbagai risiko.
“Risiko tanam benang ini bermacam-macam, mulai dari tidak adanya perubahan pada wajah pasien, wajah menjadi asimetris, muncul jaringan parut, benang terlihat di bawah kulit, bahkan bisa keluar melalui kulit, hingga adanya infeksi,” jelas dr. Enrina.
Baca Juga: Sedang Tren Dikalangan Artis, Kenali Lebih Dalam Seputar Tanam Benang Menurut Pakar Kecantikan