Vaksin Covid-19 Berefek Samping Pada Kulit, Ini Pemaparan Ahli

By Grace Kencana Pranata, Kamis, 10 Juni 2021 | 10:55 WIB
Vaksin Covid-19 Berefek Samping Pada Kulit, Ini Pemaparan Ahli (freepik.com)

Dari Blumenthal mengatakan kalau kelompok klinisnya sendiri telah melihat dan melaporkan 12 pasien dengan reaksi tersebut. Di antaranya, gejala mulai muncul antara empat dan 11 hari setelah vaksinasi Covid-19.

Menurut Dr. Erica Shenoy, kepala asosiasi unit pengendalian infeksi rumah sakit, reaksi kulit yang tertunda, dengan infeksi kulit ini dapat membingungkan, baik oleh dokter maupun pasien.

Baca Juga: 2 Produk Kolaborasi Makeup dengan Permen yang Wajib Kamu Punya! Unik Banget!

"Namun, jenis reaksi ini tidak menular dan karenanya tidak boleh diobati dengan antibiotik," kata Dr Shenoy. 

Jika timbul gejala ringan, biasanya dapat hilang dalam seminggu.

Dari pasien dalam penelitian ini, setengahnya mengalami reaksi setelah suntikan kedua, yang muncul pada atau sekitar 48 jam pasca vaksinasi.

Temuan reaksi kulit dari efek samping vaksin juga menunjukkan bahwa tidak ada pasien yang bereaksi terhadap dosis kedua yang lebih parah daripada reaksi mereka terhadap suntikan pertama.

Baca Juga: Luna Maya Mendadak Naik Pitam Saat Ditawar Penuhi Nafsu Pengusaha Hidung Belang Rp200 Juta Perhari: Sorry Gue Enggak Jualan!

Esther Freeman, direktur Global Health Dermatology di MGH meyakini bahwa bagi kebanyakan orang yang mengalami reaksi ini, sistem kekebalan tubuh yang akan bekerja.

"Secara keseluruhan, data (reaksi kulit setelah vaksinasi Covid-19) ini meyakinkan dan seharusnya tidak menghalangi orang untuk mendapatkan vaksin," kata dia. (*)