Perempuan:
- 10-12 tahun: 50 mg
- 13-15 tahun: 65 mg
- 16-18 tahun: 75 mg
- 19-29 tahun: 75 mg
- 30-49 tahun: 75 mg
- 50-64 tahun: 75 mg
- 65-80 tahun: 75 mg
- 80+ tahun: 75 mg
- Trimester 1: +10 mg
- Trimester 2: +10 mg
- Trimester 3: +10 mg
Baca Juga: Cara Menyimpan Serum Vitamin C Menurut Ahli, Enggak Bisa Sembarangan!
Ibu Menyusui:
- 6 Bulan pertama: +45 mg
- 6 Bulan kedua: +45 mg
Nah, jika mengonsumsi lebih dari yang dianjurkan maka ada efek samping yang paling umum ialah gangguan pencernaan.
Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky, banyak wanita yang tidak menyadari fakta bahwa kelebihan vitamin C bisa mencegah kehamilan.
Sejak akhir abad ke-19, vitamin C telah digunakan sebagai metode rumahan untuk melakukan aborsi.
Kehadiran asam karbonat yang terkandung dalam vitamin C dapat menyebabkan seorang wanita hamil mengalami keguguran.
Namun, di balik itu semua sebenarnya memang banyak manfaat vitamin C bagi bumil jika dikonsumsi sesuai dengan dosisnya dan sesuai dengan resep dokter.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sabun Cuci Muka Vitamin C untuk Mencerahkan Wajah di Bawah Rp 50 Ribu
Dilansir dari alodokter.com, beberapa manfaat vitamin C bagi bumil jika dikonsumsi sesuai dengan resep atau anjuran dokter, yakni:
- Membantu penyerapan zat besi
- Menurunkan risiko diabetes gestasional
- Mengurangi risiko preeklampsia
- Mendukung pertumbuhan bayi
Jadi, apapun suplemen dan vitamin yang Stylovers konsumsi saat hamil, hendaknya untuk selalu dikonsultasikan dengan dokter kandungan agar dosis yang dikonsumsi sesuai dengan kondisi tubuh saat mengandung!(*)