Stylo Indonesia - Stylovers, sudah pernah mendengar kabar bahwa ada risiko kanker payudara akibat mewarnai rambut?
Risiko kanker payudara akibat mewarnai rambut ini mungkin perlu diwaspadai bagi Stylovers yang hobi gonta-ganti warna rambut.
Dilansir dari GridHealth, penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer menunjukkan bukti bahwa penggunaan bahan kimia dalam pewarna dan pelurus rambut meningkatkan risiko kanker payudara.
Baca Juga: Mitos Deodoran Menyebabkan Kanker Payudara, Jangan Panik Dulu! Begini Penjelasannya
Dale Sandler dan Alexandra White, dua peneliti dari penelitian tersebut menjelaskan mengenai risiko kanker payudara akibat mewarnai rambut.
Yuk, simak penjelasan mengenai risiko kanker payudara akibat mewarnai rambut menurut ahli berikut ini!
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kasus kanker payudara pada perempuan ada hubungannya dengan kandungan bahan kimia dalam produk pewarna dan pelurus rambut.
Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer tersebut menunjukkan bukti bahwa penggunaan dua produk kecantikan tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Hasil penelitian ini didapatkan setelah menganalisis data dari hampir 47.000 perempuan di Amerika Serikat.
Baca Juga: Mitos Konsumsi Makanan Berbahan Kedelai Bisa Picu Kanker Payudara, Ini Fakta Sebenarnya!
Hasilnya, ditemukan bahwa 2.800 perempuan yang menggunakan produk pewarna dan pelurus rambut diketahui mengembangkan kanker payudara.
Hasilnya lainnya yang tak kalah mencengangkan, menggunakan pewarna rambut secara teratur memiliki kecenderungan 9 persen lebih mungkin mengembangkan risiko kanker payudara.
Risiko ini lebih tinggi lagi pada perempuan berkulit hitam.
"Kita terpapar pada banyak hal yang berpotensi berkontribusi pada kanker payudara, dan kecil kemungkinan faktor tunggal menjelaskan risikonya pada perempuan," ungkap Dale Sandler, salah satu penulis penelitian ini dikutip dari WebMD.
"Walaupun masih terlalu dini untuk membuat rekomendasi tegas, menghindari bahan kimia ini mungkin bisa menjadi satu hal yang bisa dilakukan perempuan untuk mengurangi risiko kanker payudara," imbuhnya.
Salah satu peneliti dalam penelitian tersebut, Alexandra White, menyebut bahwa produk pewarna rambut mengandung lebih dari 5.000 senyawa berbeda.
"Beberapa senyawa terbukti kuat memiliki sifat karsinogenitas yang lebih tinggi dibanding bahan kimia lain," ujar White dikutip dari Time.
Baca Juga: Tetap Semangat! Penyintas Kanker Payudara Tetap Bisa Beraktivitas Secara Normal
Dalam kasus kanker payudara, White menyebut, bahan kimia tidak berwarna pada pewarna rambut bernama amina aromatik telah terbukti berkaitan dan berpotensi menyebabkan DNA pada jaringan payudara yang menyebabkan kanker.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai risiko kanker payudara akibat mewarnai rambut menurut ahli. Wah, perlu berhati-hati nih! (*)
#SemuaBisaCantik