Stylo Indonesia - Kita tentu tidak percaya diri jika muncul bau badan yang tidak sedap.
Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan bau badan tidak sedap, salah satunya dengan menggunakan deodoran.
Tapi, siapa sangka deodoran bisa menyebabkan kanker payudara.
Jadi, jangan pernah pakai deodoran dengan 3 ciri ini!
Yuk, cek sekarang juga kalau gak mau menyesal kemudian.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Kulit Mengalami Over Eksfoliasi, Bikin Kulit Menipis!
Bahan Berbahaya dalam Deodoran
Melansir laman Time, penelitian menunjukkan bahwa beberapa senyawa yang digunakan dalam deodoran dan antiperspiran diserap dan disimpan dalam sel-sel lemak, yang lazimnya berada di daerah ketiak.
Padahal, jaringan ketiak juga mengandung reseptor hormon yang dapat bereaksi terhadap beberapa bahan deodoran dan antiperspiran.
Profesor biologi di North Carolina State University, Heather Patisau, juga mengatakan bahwa beberapa senyawa dalam deodoran bisa mengganggu fungsi hormon reproduksi dan perkembangan tubuh.
Inilah alasan yang membuat para ahli mengklaim deodoran dapat meningkatkan risiko gangguan reporduksi hingga kanker payudara.
Bahkan, deodoran juga diklaim dapat mengganggu mikroorganisme baik dalam tubuh.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR