Cerita Pertama Kali Berhijab Fabila Arzalia: Menangis di Jalan Karena Terpaksa Lepas Hijab Waktu SMK saat Magang

By Grace Kencana Pranata, Rabu, 5 Mei 2021 | 16:20 WIB
Cerita Pertama Kali Berhijab Fabila Arzalia: Menangis di Jalan Karena Terpaksa Lepas Hijab Waktu SMK saat Magang (dok. Pribadi)

Stylo Indonesia - Hello Stylovers, selama edisi Ramadan Menawan, kali ini Stylo Indonesia akan membagikan berbagai kisah menarik, inspiratif, dan seru dari cerita yang terpilih mengenai Pertama Kali Berhijab.

Cerita Pertama Kali Berhijab yang kedua puluh tiga berikut ini datang dari Fabila Arzalia.

Siswi yang kegiatan sehari-harinya bersekolah di SMK Perhotelan secara daring dan ikut kajian online ini akan menceritakan seperti apa pengalamannya saat Pertama Kali Berhijab. 

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Rimas Chairun Nisak: Dulunya Lepas Pasang Hijab Sesuai Mood, Kini Temukan Kenyamanan Ketika Berhijab

Kalau begitu, yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Fabila berikut ini.

Bagimana Awal Mula Berhijab? 

"Waktu aku memutuskan untuk berhijab itu pas masuk SMP, awalnya hanya karna ingin saja tetapi belum ada motivasi saat menjalankannya. Kemudian lambat laun, semakin dewasa aku jadi semakin tahu kalau ternyata bagi seorang Muslimah, hijab itu hukumnya wajib."

Bagaimana Adaptasi saat Awal Berhijab? Adakah Kendala saat Awal Mulai Berhijab?

"Adaptasi lumayan susah, karna aku awalnya tidak memakai hijab, lalu setelah memutuskan memakai hijab tentu pakaian yang lainnya harus disesuaikan. Ketika keluar rumah aku harus pakai hijab, pakai baju lengan panjang, dan celana panjang. Untuk kendala yang pasti timbul rasa gerah ya, apalagi setiap ada acara sekolah di siang hari yang panas."

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Ghassania Anindita: Hampir Mengikuti Keyakinan Pasangan, Aku Disadarkan Orang Tua dan Mulai Pakai Hijab

Apakah Keputusan Berhijab Mempengaruhi Kerjaan?

"Berhubung aku belum bekerja saat ini, dulunya ketika aku pakai hijab pernah mempengaruhi waktu aku sedang melaksanakan On the Job Training di hotel. Aku saat ini sedang menempuh pendidikan SMK Perhotelan. Nah, ketika mengikuti magang, SOP di hotel tidak boleh karyawannya mengenakan hijab. Sehingga setiap aku berangkat magang pasti menangis di jalan karna rasa tidak ikhlas. Hal ini berlangsung terus selama aku magang 3 bulan, ketika berangkat aku pakai hijab, saat sampai tempat dan bekerja aku lepas hijab, dan waktu pulang magang aku mengenakan hijab lagi. Mau tidak mau aku harus menjalani kegiatan tersebut, karena aku tidak bisa pindah tempat magang. Berangkat dari pengalaman ini, kedepannya dalam soal karier tentu aku tetap mengutamakan hijab, jadi aku akan bekerja di tempat yang memperbolehkan aku berhijab."

(dok. pribadi)