Waspada! Ini 2 Lauk Favorit di Nasi Padang yang Bikin Nyawa Terancam

By Astria Putri Nurmaya, Minggu, 18 April 2021 | 16:00 WIB
Waspada! Ini 2 Lauk Favorit di Nasi Padang yang Bikin Nyawa Terancam ()

Stylo Indonesia - Hampir kebanyakan orang menyukai nasi padang, bisa jadi kamu salah satunya Stylovers.

Memiliki cita rasa yang kuat, menjadi ciri khas nasi padang hingga digemari oleh banyak orang dari berbagai daerah.

Kepopuleran nasi padang ini tak hanya di pulau Sumatera saja, tapi di pulau Jawa, Bali dan berbagai pulau lain di Indonesia.

Baca Juga: Mitos Konsumsi Buah Bisa Gagalkan Diet karena Tinggi Karbohidrat? Faktanya Ternyata Seperti Ini!

Biasanya, kita pasti memilih sendiri aneka lauk yang jadi teman nasi gurih dan lezat ini.

Nah, menu apa yang biasanya kamu pilih Stylovers?

Soalnya, menu ini menentukan apakah nasi padang jadi sehat atau berbahaya, lho.

Ya, memang nasi padang bukanlah menu yang sehat karena tinggi kolesterol dan karbohidrat.

Namun dengan dua pilihan menu ini, bahayanya jadi double.

Karena itu, kurangi makan nasi padang dengan 2 lauk favorit ini kalau masih ingin hidup sehat.

1. Perkedel

Perkedel di restoran Padang memang harus diakui kelezatannya.

Makanya, kalau makan di restoran padang, menu perkedel selalu dilirik.

Perkedelnya tebal, aromanya harum dan tidak berminyak sama sekali.

Namun, makan perkedel dengan nasi ternyata sangat tidak dianjurkan.

Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Baca Juga: Mitos Karbohidrat Hanya Terdapat Pada Makanan yang Berwarna Putih, Cek Fakta Sebenarnya!

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.

Lantas, berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?

Ternyata kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Baca Juga: Disebut Dapat Obati Diabetes, Ini Fakta Pare yang Sebenarnya!

Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan kentang secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.

2. Menu Serba Jeroan

Stylovers pasti tahu kalau jeroan tidak terlalu sehat untuk tubuh.

Apalagi jika jeroannya dipadukan dengan santan dalam sepiring menu di restoran padang, bahayanya jadi dua kali lipat.

Ya, ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Namun, santan termasuk lemak yang baik.

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Baca Juga: Berat Badan Melonjak karena Konsumsi Alpukat? Cek Dulu Fakta Sebenarnya!

Karenanya, sebaiknya jangan memilih menu gulai tunjang atau gulai otak saat makan di restoran padang.

Kalau mau gulai, lebih baik pilih gulai dada ayam yang rendah kolesterol.

Atau gulai kepala kakap pun bisa jadi pilihan, lo.

Pasalnya, semua tahu kalau kolesterol merupakan awal dari semua penyakit berbahaya mulai dari stroke sampai serangan jantung. (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.id dengan judul "Nikmatnya Tak Setara Bahayanya, Stop Makan Nasi Padang dengan 2 Lauk Favorit Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda".

Penulis: Virny Apriliyanty