Stylo Indonesia - Stylovers pastinya sudah cukup familiar dengan keberadaan kosmetik halal, mulai dari makeup hingga skincare.
Label kosmetik halal pada produk makeup dan skincare menjadi salah satu kriteria yang diminati oleh banyak perempuan, terutama karena terjamin lebih aman.
Namun, penasaran enggak sih bagaimana asal usul munculnya kosmetik halal?
Kira-kira, kosmetik halal ini hanya banyak digunakan di Indonesia atau ada juga di negara lain, ya?
Yuk, simak asal usul kosmetik halal berikut ini! Ternyata tak hanya diminati dan jadi tren di Indonesia!
Baca Juga: Jadi Pelopor Kosmetik Halal, Wardah Kampanyekan Halal dari Awal
Sebelumnya, Stylovers perlu memahami apa itu kosmetik halal dan apa bedanya dengan kosmetik yang tidak memiliki logo halal.
Kosmetik halal adalah berbagai produk kecantikan mulai dari makeup hingga skincare yang dibuat sepenuhnya menggunakan bahan yang halal.
Selain kandungannya, kosmetik halal juga menjamin proses produksi, pengemasan, hingga distribusi yang halal.
Kosmetik halal artinya juga dibuat menggunakan peralatan yang bersih dan harus dibuat dengan bahan yang tidak berbahaya bagi manusia.
Berdasarkan Google Trends, pencarian online tentang kosmetik halal mulai naik sejak tahun 2013.
Muslim adalah kelompok agama terbesar kedua di dunia dan kebutuhan akan kosmetik halal meningkat seiring dengan kesadaran perempuan akan kandungan dalam kosmetik.
Dengan begitu, kebutuhan akan kosmetik halal selalu tinggi terutama di negara dengan mayoritas penduduk muslim.
Halal bukan sekadar tren, tapi merupakan cara hidup secara keseluruhan.
Produk kosmetik halal mulai menjadi tren sejak adanya kuteks halal yang dapat ditembus oleh air sehingga bisa digunakan oleh perempuan ketika beribadah salat.
Brand kosmetik terkenal seperti Inglot memproduksi kuteks jenis ini dan langsung menjadi sorotan.
Baca Juga: Nameera Aquatic Botanical Hadirkan Rangkaian Skincare Halal dengan Bahan Natural
Diikuti oleh banyak brand lain dan kemudian semakin banyak muncul kosmetik lainnya yang sudah halal.
Sekarang Stylovers bisa menemukan mulai dari serum hingga lipstik yang halal dengan mudah.
Satu-satunya cara untuk menjamin sebuah kosmetik halal adalah dengan sertifikasi yang resmi.
Kemunculan produk kosmetik halal biasanya dimulai dari brand lokal yang berada di negara dengan mayoritas penduduk muslim.
One Pure disebut-sebut sebagai brand kosmetik halal pertama di Timur Tengah yang muncul sejak tahun 2006.
Di Malaysia, brand skincare Safi memiliki fasilitas halal research sejak 37 tahun yang lalu. Kini, brand ini juga sudah tersedia di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, kosmetik halal diperkenalkan oleh Wardah yang pertama kali didirikan tahun 1995.
Perlahan Wardah tumbuh dan berhasil membuka toko di tahun 2004 dan diluncurkan kembali di tahun 2009 denga kualitas dan kemasan yang telah diperbarui.
Kesuksesan Wardah sebagai pelopor brand kosmetik halal di Indonesia bertepatan dengan saat di mana tren gaya hijab mulai naik daun di Indonesia.
Baca Juga: Wardah Instaperfect Akan Luncurkan 6 Produk Makeup Baru, Beauty Junkie Siap-siap ya!
Tak hanya di negara dengan mayoritas penduduk muslim, beberapa brand kosmetik dari Korea Selatan juga mulai menggunakan sertifikasi halal untuk menyasar pengguna makeup secara global.
Selain di negara-negara Timur Tengah dan Asia, perkembangan kosmetik halal juga cukup diminati di Amerika Utara seperti Kanada dan beberapa negara di Eropa.
Nah, itu dia Stylovers asal usul dari kosmetik halal yang ternyata muncul secara sporadis di berbagai negara dengan mayoritas penduduk muslim.
Kamu sering pakai kosmetik halal juga enggak nih, Stylovers? (*)
#RamadanMenawan