Ketidakaktifan fisik merupakan faktor risiko kematian dini keempat di dunia setelah tekanan darah tinggi, merokok, dan glukosa darah tinggi.
Penelitian menyebutkan bahwa olahraga bukan hanya membantu kita sehat tetapi juga bisa membuat kita hidup lebih lama.
Berlari adalah salah satu bentuk olahraga yang paling mudah kita lakukan.
Beberapa penelitian besar yang diterbitkan dalam jurnal Progress in Cardiovascular Diseases menemukan bahwa pelari hidup rata-rata tiga tahun lebih lama daripada orang yang bukan pelari.
Baca Juga: Mudah Kelelahan Selama Ramadan? Ini Tips Sehat dan Bugar Jalani Puasa Saat Pandemi!
Selain itu, penelitian menujukkan bahwa satu jam berlari memberikan sekitar tujuh jam kehidupan tambahan.
Tak berhenti sampai di situ, pelari memiliki risiko 30 persen lebih rendah dari semua penyebab kematian dibandingkan bukan pelari.
Para peneliti menduga bahwa berlari menciptakan banyak manfaat pada tubuh, terutama peningkatan kebugaran kardiorespirasi (penanda penting kesehatan jantung), yang berkaitan langsung pada peningkatan umur.