Stylo Indonesia - Sensasi memakai masker wajah memang dirasa bisa membersihkan kulit hingga ke pori-pori dan memberikan efek kulit cerah.
Kalau Stylovers, kalian biasanya suka pakai masker jenis apa untuk perawatan kulit wajah?
Biasanya untuk merawat wajah menggunakan masker, tentunya harus diawali dengan mengenal tipe kulit wajah agar fungsi masker bisa maksimal merawat kulit.
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, menurut Dr. Marie Nussbaum, seorang asisten profesor dermatologi di Cornell Weill Hospital New York, masker wajah memiliki segudang manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti kulit kering, kulit kemerahan, hingga jerawat yang membandel.
Baca Juga: 3 Jenis Minuman Ini, Bisa Buat Tubuh Langsing selama Jalani Puasa saat Pandemi!
Nah, enggak cuma itu loh Stylovers, masker juga bisa membantu menjaga kulit tetap lembap, mengecilkan pori-pori, dan mengangkat kotoran, minyak, serta sisa makeup yang menempel di wajah.
Menurut Dermatolog Kardiana Purnama Dewi, pemakaian masker wajah juga memiliki fungsi utama yaitu untuk menambah kadar air di wajah dan menyerap minyak berlebih.
Eits, ternyata kalau terlalu lama pakai masker wajah justru akan memberikan efek sebaliknya, yaitu menghilangkan kelembapan alami wajah.
Baca Juga: Pilihan Clay Mask untuk Atasi Komedo dan Jerawat di Bawah Rp 100 Ribu
Kalau Stylovers rutin pakai masker wajah setiap hari, ini artinya masker akan menyerap minyak di wajah secara terus-menerus, bahkan sampai menyerap minyak alami di kulit wajah.
Apalagi jika Stylovers mengalami masalah kulit kering, pakai masker wajah setiap hari justru membuat kulit semakin mengering dan menghilangkan kelembapan alami wajah.
Di tengah masyarakat banyak yang menganggap kalau khasiat masker akan lebih maksimal bila diaplikasikan dalam waktu yang lama hingga berjam-jam, bahkan sampai semalaman.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Cleanser ala Nayeon Twice, Bikin Wajah Bersih dan Sehat!
Alih-alih mengembalikan kelembapan kulit, cara ini hanya akan membuat kulit kian mengering karena terlalu lama terkena udara yang bercampur dengan masker.
Nah Stylovers, perlu diingat kalau pemakaian dan jenis masker yang digunakan tergantung pada tipe kulit yang kita miliki.
Baca Juga: Lesty Kejora Kenakan Long Dress, Netizen Perdebatkan Masalah Lengannya, Ada Apa?
Misalnya orang yang memiliki kulit kombinasi yang cenderung berminyak di area T-zone dan cenderung kering di bagian pipi.
Nah, pada orang yang memiliki kulit kombinasi ini bisa diredakan dengan menggunakan masker tanah liat (clay mask), masker berbentuk lembaran (sheet mask), dan sleeping mask.
Akan tetapi ketiga masker tadi tentu tidak dipakai setiap hari berturut-turut, hanya mengikuti aturan yang tertera pada label produk.
Pemakaian masker wajah sebaiknya cukup digunakan 1 sampai 2 kali seminggu selama 20 menit.
Hal ini berfungsi untuk memberikan kesempatan bagi kulit wajah bernapas dan menjaga keseimbangan minyak agar tidak berlebih atau terlalu kering.
Baca Juga: Lesty Kejora Kenakan Long Dress, Netizen Perdebatkan Masalah Lengannya, Ada Apa?
Sebelum pakai masker, pastikan membaca daftar kandungan pada label produk agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan perawatan kulit Stylovers.
Kalau kamu menemukan kandungan alkohol di dalamnya, segera beralihlah ke produk lainnya.
Pasalnya, alkohol dapat membuat kulit wajah terasa kering.
Selain itu di waktu yang bersamaan, kulit wajah akan memproduksi banyak minyak untuk menjaga keseimbangan kadar minyak di kulit.
Akhirnya, kulit kamu akan jadi berminyak sekaligus kering di waktu yang bersamaan.
Kalaupun ingin mengkuti jejak selebriti ternama dengan kebiasaannya pakai masker wajah setiap hari, ingatlah bahwa jenis kulit dan rutinitas tiap orang berbeda.
Artinya, efek dari pakai masker wajah setiap hari tentu tidak menjamin terjadi juga pada diri kamu.
Jadi, cukup gunakan masker wajah satu sampai dua kali seminggu dan barengi dengan perbanyak minum air putih serta tidur yang cukup.
Dengan begitu, kamu bisa memiliki kulit wajah yang cerah bersinar, Stylovers (*)