Seolah Tak Pernah Mati di Berbagai Situasi, Ini Alasan Industri Fashion Berkembang Pesat di Indonesia

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 23 Maret 2021 | 14:15 WIB
Seolah Tak Pernah Mati di Berbagai Situasi, Ini Alasan Industri Fashion Berkembang Pesat di Indonesia (freepik.com)
  1. Bisnis fashion cenderung berbiaya rendah

Peluang bisnis fashion di Indonesia sangat menjanjikan, apalagi untuk memulai bisnis fashion dapat dimulai dengan menjadi reseller sehingga tidak membutuhkan modal yang besar dan menyimpan barang yang banyak.

Hal inilah yang juga menjadi munculnya banyak entrepreneur-entrepreneur muda di bidang fashion dan semakin membuat industri fashion bertumbuh subur di Indonesia.

  1. Berkembangnya dunia digital

Munculnya banyak entrepreneur di bidang fashion juga ditunjang dengan berkembangnya dunia digital sehingga banyak perusahaan start-up yang bergerak di bidang fashion dengan mengembangkan e-commerce.

Tentunya kamu sering kan membeli fashion items favoritmu di e-commerce?

Perkembangan industri fashion ini juga dilirik oleh salah satu sekolah fashion di Indonesia, ESMOD Jakarta untuk menghasilkan para calon fashionpreneur sukses di masa depan.

Tak heran, ESMOD Jakarta yang dikenal sebagai pioneer pendidikan fashion di Indonesia, selain menyediakan program Fashion Design tetapi juga Fashion Business dengan program 3 Year International Fashion Business.

Baca Juga: Pendaftaran StyloBebs Batch 2 Virtual Hunt by Stylo Indonesia Telah Dibuka! Are You The Next StyloBebs?

3 Year International Fashion Business (dok. ESMOD Jakarta)

Tanggal 17 Maret 2021 lalu, ESMOD Jakarta mengadakan virtual Open House yang secara khusus membahas mengenai program 3 Year International Fashion Business, dengan mengundang Coordinator Program dan para lecturer.

Baca Juga: Rintis Usaha Clothing Timeless Outfit, Muthia StyloBebs Batch 2 Umumkan Produk Pertamanya!

Menggunakan platform meeting virtual Zoom yang diikuti oleh berbagai SMA di Jabodetabek, program dipaparkan secara detail, dimulai dari penjelasan subyek di tahun pertama hingga final project yang dilakukan di tahun ketiga.