Bahaya Suntik Filler Payudara! Tidak Dianjurkan Oleh Dokter, Ini Penjelasan dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK

By Grace Kencana Pranata, Jumat, 19 Maret 2021 | 18:56 WIB
Bahaya Suntik Filler Payudara! Tidak Dianjurkan Oleh Dokter, Ini Penjelasannya (freepik.com)

Stylo Indonesia - Mengubah ukuran payudara tentu menjadi hal yang sah-sah saja apabila dilakukan dengan tepat dan oleh ahlinya.

Belum lama ini sempat tersiar kabar kurang menyenangkan dari model Monica Indah karena menjadi korban suntik filler payudara abal-abal.

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, masih menyelidik kasus dugaan malapraktik filler payudara yang dialami model Monica Indah (25).

Baca Juga: Terlalu Sering Suntik Filler, Inilah Perubahan yang Akan Terjadi Pada Kulit

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah mengatakan, berdasarkan pengakuan Monica, ia mengalami kesakitan setelah melakukan filler payudara.

"Salah satu dari pihak pelapor untuk melakukan perubahan yaitu penyuntikan pada bagian payudara untuk memperbesar," kata Ardyansyah seperti dikutip Tribun Jakarta.

"Sehingga terjadi suatu kesalahan yang fatal dan mengakibatkan korban mengalami kesakitan," sambungnya.

Baca Juga: 5 Sabun Cuci Muka Tanpa SLS yang Mudah Didapatkan, Gak Bikin Kulit Kering!

Persoalan ini berawal saat Monica tertarik dengan penawaran seorang teman untuk menggunakan sebuah jasa klinik kecantikan.

Kemudian Monica mendatangi seorang berinisial YJ, yang kini tidak diketahui keberadaannya, untuk melakukann filler payudara dengan biaya sebesar Rp 1 juta.

Nah Stylovers, ditarik dari penjelasan segi medis, saat ini tetap ada pilihan untuk melakukan tindakan peningkatan ukuran payudara dengan cara yang tepat dan aman.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Paling Bagus Hanya 20 Ribuan!

dr. Kardiana Purnama Dewi Sp.KK (instagram.com/dr.kardianadewi/)

Dilansir Stylo Indonesia dari tayangan Instagram TV @dr.kardianadewi yang dijelaskan oleh dr. Kardiana Purnama Dewi Sp.KK, pilihan utama untuk melakukan pembesaran payudara bisa dilakukan dengan dua cara yaitu implan dan fat transfer.

Menurut Kardiana, dua metode ini terdengar sulit karena memang harus dilakukan oleh dokter yang kompeten yaitu Dokter Spesialis Bedah Plastik.

Dihubungi oleh Cece Stylo, Kardiana memaparkan mengenai kompetensi untuk melakukan fat transfer juga bisa dilakukan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin berdasarkan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Spesialis Dermatologi dan Venerologi Indonesia.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sheet Mask untuk Atasi Iritasi Kulit dan Kemerahan Secara Instan di Bawah Rp 30 Ribu "Nah, kalau mau dilakukan dengan cara mudah, simpel, praktis dengan filler itu tidak bisa, kenapa? Karena filler itu bahan utamanya menggunakan hyaluronic acid atau asam hialuronat," ungkap Kardiana melalui kanal IGTV @dr.kardianadewi.

Stylovers, perlu diketahui kalau bahan hyaluronic acid tersebut tidak boleh, loh, masuk ke dalam pembuluh darah apalagi jika sampai menyumbat pembuluh darah.

Bisa-bisa menyebabkan Necrosis atau kematian dan kerusakan jaringan.

"Sekarang bayangkan, payudara itu jaringan bawahnya kompleks banget. Jadi kalau ditusuk-tusuk dengan filler berulang kali, padahal di bawahnya ada pembuluh darah, serabut syaraf yang kompleks begitu, itu berisiko bengkak, menyumbat pembuluh darah, dan kematian jaringan. Bahaya sekali," ungkap Kardiana mengenai risiko filler payudara.

Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berjerawat Acnes VS Erha, Pilih Mana?

Tak hanya kerusakan jaringan di dalam payudara, bahaya filler payudara bisa menyebabkan sepsis hingga kematian.

Jika melakukan filler payudara bisa berbahaya sehingga dilarang oleh dokter, lalu apakah kita tidak boleh melakukan filler?

"Kalau mau melakukan filler itu boleh, tapi harus dilakukan oleh dokter yang sudah tersertifikasi dan berpengalaman. Kemudian filler dilakukan di area-area yang memang boleh dilakukan," papar Kardiana.

Lalu di area mana saja dan efek yang didapatkan setelah melakukan suntik filler?

Baca Juga: 3 Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Kering di Bawah Rp 50 Ribu

Kardiana menjelaskan bahwa di area seperti di wajah, jika ingin menambah volume, misalnya ada yang suka pipinya terlihat lebih berisi, bisa di bibir, kemudian kulit di bawah mata agar tidak terlalu berkantung, di dagu agar terlihat bentuknya lebih V, untuk memperjelas bentuk rahang dan menghilangkan kerut halus.

Bagi Stylovers yang ingin mencoba pilihan perawatan untuk mempercantik tubuh, pastikan dilakukan dan sudah konsultasi kepada orang yang ahli di bidangnya ya.

Jangan sampai kamu tergiur dengan tawaran filler payudara yang murah dan instan akan tetapi dihantui bahaya kerusakan organ tubuh bahkan kematian.(*)