Ngetren Lagi, Beginilah Sejarah Korset Bagi Perempuan, Cantik Tapi Menyiksa?

By Cerysa Nur Insani, Sabtu, 20 Februari 2021 | 18:45 WIB
Ngetren Lagi, Beginilah Sejarah Korset Bagi Perempuan, Cantik Tapi Menyiksa? (Pexels)

Seolah-olah tulang rusuk sebagai penegak korset tidak cukup, korset juga memiliki tali dari atas ke bawah.

Setelah perempuan mengenakan korset, tali ini dikencangkan dengan hati-hati hingga pinggangnya sangat mengecil, terkadang sampai hanya selebar 35 cm.

Penyanyi dan aktris Polaire Émilie Marie Bouchaud di akhir tahun 1800-an terkenal dengan pinggang mungilnya yang hanya selebar 35 cm karena memakai korset yang ketat.

Penyanyi dan aktris Polaire Émilie Marie Bouchaud di akhir tahun 1800-an terkenal dengan pinggang mungilnya yang hanya selebar 35 cm. (bellatory.com)

Beberapa ahli menghubungkan penemuan korset dengan Catherine de 'Medici, istri Raja Henry II dari Prancis.

Baca Juga: Akhirnya Gisel Ngaku Soal Video Syur dan Ditetapkan Jadi Tersangka, Mantan Isti Gading Marten Justru Unggah Foto Endorse Pakai Korset Pamer Lekuk Tubuh

Meski diperdebatkan, Catherine memang diketahui melarang perempuan berpinggang lebar ketika menghadiri pengadilan selama tahun 1550-an.

Pada awal abad ke-16, korset mulai dikenal dan pada awalnya hanya digunakan oleh perempuan bangsawan.

Korset di zaman sekarang sudah terbuat dari bahan yang nyaman dan hanya digunakan pada kesempatan tertentu. (Freepik)

Nah, itu dia Stylovers sejarah korset yang dikenal bisa mempercantik penampilan meski dengan cara yang menyiksa bagi perempuan.

Untungnya di zaman modern ini, semakin banyak korset yang tersedia sudah diciptakan dari bahan yang nyaman dan tak ada lagi tuntutan untuk tampil dengan ukuran pinggang yang sangat mungil! (*)