"Sejarah fashion untuk perempuan yang lebih besar hampir tidak terlihat," kata Natalia Mehlman Petrzela, seorang profesor sejarah di New School di New York, dalam sebuah wawancara telepon.
“The Forgotten Women sebagai butik untuk pakaian high-end plus size yang menarik adalah konsep yang sangat inklusif pada saat itu, dari sudut pandang perempuan bertubuh besar yang juga pantas untuk menganggap diri mereka sebagai orang yang feminin dan modis yang pantas berbelanja pakaian mewah."
Nancye Radmin mendekati pabrik garmen terbesar Seventh Avenue untuk meminta beberapa pakaian favoritnya dibuat dengan ukuran plus, banyak dari mereka memanggilnya "Nancye gila" akibat kenekatannya.
Ia juga mendesak para desainer untuk membuat lebih banyak pakaian ukuran plus.
Baca Juga: Rekomendasi Busana Plus Size dari Brand Neolboseo Untuk Perempuan Berhijab Bertubuh Besar
Beberapa, seperti Oscar de la Renta, meski perlu diyakinkan terlebih dahulu, tetapi berhasil menciptakan gaun malam untuk The Forgotten Woman.
Butik-butik The Forgotten Woman dibuka secara strategis di jalan-jalan perbelanjaan seperti Rodeo Drive di Beverly Hills untuk menunjukkan kepada pelanggan bahwa mereka berhak berbelanja seperti perempuan-perempuan langsing.
“Kami ingin membuat pelanggan kami merasa penting, bukan malu,” kata Dane O’Neal, yang bekerja di bidang merchandising untuk The Forgotten Woman.
Nah, itu dia Stylovers sosok Nanye Radmin, pionir busana plus size yang mendirikan butik khusus untuk perempuan plus size pertama. Kini banyak perempuan sudah bisa mengenakan pakaian cantik sesuai bentuk dan ukuran tubuhnya deh! (*)