Stylo Indonesia - Busana plus size menjadi kebutuhan khusus yang persediaannya masih cukup terbatas.
Meski begitu, ketersediaan busana plus size kini tentunya sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun yang lalu.
Sosok yang perlu mendapatkan apresiasi akan berkembangnya industri fashion plus size adalah Nancye Radmin.
Ia disebut sebagai pionir busana plus size, sebagai pendiri butik khusus untuk perempuan plus size yang pertama tercatat dalam sejarah.
Dilansir dari The New York Times, inilah kisah Nancye Radmin sebagai sosok pionir busana plus size pendiri butik The Forgotten Woman.
Baca Juga: Inspirasi OOTD Plus Size ala Selebgram Ardinhai, Bikin Tampil Pede!
Hampir sepanjang hidupnya, Nancye Radmin memiliki ukuran tubuh S dan suka memakai pakaian berbahan kain halus seperti kasmir dan jacquard.
Tetapi pada kehamilan keduanya, pada tahun 1976, berat badannya bertambah 36 kg dan ukurannya naik menjadi XL.
Ketika ia pergi berbelanja di toko pakaian favoritnya di Manhattan untuk membeli pakaian baru, ia terkejut menemukan bahwa pakaian yang tersedia dalam ukurannya hanya celana poliester dan sweater boxy.
"Sama sekali tidak ada pakaian modis yang tersedia, tapi kemudian aku berpikir pasti aku bukan satu-satunya perempuan gemuk di New York,” katanya kepada Newsweek pada tahun 1991.